Tahu Akan Pergi Selamanya, Ayah Tulis Kartu Ucapan Ultah Untuk Putrinya Hingga Tahun 2025. (Foto: Freepik)
Dream - Tidak adanya figur ayah setiap merayakan ulang tahun menjadi pengalaman pahit yang harus 'ditelan' oleh seorang anak.
Tak mau sang buah hati merasakan kesedihan serupa, seorang ayah di Kota Tainan, Taiwan, menulis 19 kartu ucapan ulang tahun untuk putrinya. Belasan surat itu sengaja dibuatnya karena dia merasa sisa hidupnya takkan lama lagi.
Sang ayah diketahui tengah berjuang melawan kanker hati yang terus menggerogoti tubuhnya.
Namun sayang, meski bisa merampungkan kartu ucapan ulang tahun untuk putrinya hingga tahun 2025, sang ayah meninggal dunia.
Cerita sedih tersebut diungkapkan Nyonya Bella Chu, istrinya, di Facebook pada 6 Oktober 2019 lalu.
Melalui Facebook, Nyonya Chu mengunggah foto 19 kartu ucapan ulang tahun yang ditulis sang suami pada minggu-minggu terakhir perjuangannya melawan kanker hati pada tahun 2006.
Dalam postingan tersebut, Nyonya Chu menyebut putrinya lahir pada Januari 2005. Sementara suaminya meninggal karena kanker hati stadium akhir pada Mei 2006.
" Saat itu putri saya baru berusia satu tahun empat bulan," tulis Nyonya Chu.
Nyonya Chu menambahkan, di tengah perjuangannya melawan penyakit di bulan terakhirnya, suaminya menuliskan satu demi satu ucapan ulang tahun untuk putrinya.
" Untuk ulang tahun keduanya pada tahun 2007 sampai tahun 2025 ketika putri saya berusia 20 tahun," kata Nyonya Chu.
Nyonya Chu mengatakan karena putrinya saat itu masih terlalu kecil, dia menyimpan kartu-kartu tersebut.
Dia menambahkan akan menyimpan kartu-kartu ucapan ulang tahun itu hingga putrinya dewasa.
Wanita yang bekerja di Beijing itu mengatakan saat ini dia hidup terpisah dari putrinya yang sekarang tinggal di asrama sekolah.
Nyonya Chu mengatakan dia telah menyerahkan kartu-kartu ucapan itu kepada putrinya yang sekarang telah berusia 14 tahun.
Kepada putrinya, Nyonya Chu mengatakan bahwa dia tidak pernah membuka kartu-kartu ucapan itu.
" Kartu-kartu ini aku serahkan kepadamu. Aku tidak pernah berniat untuk membukanya karena ayahmu meninggalkannya untukmu," kata Nyonya Chu.
" Semua kartu ini ditulis untuk mengirimkan pesan-pesannya yang telah melampaui ruang dan waktu," tambahnya.
Nyonya Chu mengatakan sebelumnya dia dan suaminya pergi ke China untuk mendapatkan transplantasi. Tapi satu tahun kemudian suaminya meninggal dunia.
(Sah, Sumber: Siakapkeli.my)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib