Potret Pilu Warga Lampung Berenang di Sungai Berarus Deras Antar Jenazah dengan Ban Bekas karena Tak Ada Jembatan

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 17 Januari 2024 18:36
Potret Pilu Warga Lampung Berenang di Sungai Berarus Deras Antar Jenazah dengan Ban Bekas karena Tak Ada Jembatan
Momen pilu warga gotong royong berenang sungai antar jenazah ke TPU.

1 dari 11 halaman

Potret Pilu Warga Lampung Berenang di Sungai Berarus Deras Antar Jenazah dengan Ban Bekas karena Tak Ada Jembatan

Potret Pilu Warga Lampung Berenang di Sungai Berarus Deras Antar Jenazah dengan Ban Bekas karena Tak Ada Jembatan © Tak Ada Jembatan, Warga Rela Berenang Nyebrang Sungai Antar Jenazah ke TPU Instagram.com/lampung.x

2 dari 11 halaman

Dream - Beredar video yang merekam warga gotong royong berenang menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah ke permakaman umum. Pemandangan memprihatinkan ini terjadi di Pekon Pemerihan, Kecamatan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.


Momen warga menyeberangi Sungai Way Pemerihan untuk mengantar jenazah itu diunggah oleh akun Instagram @lampung.x pada Selasa, 16 Januari 2024.

3 dari 11 halaman

© Tak Ada Jembatan, Warga Rela Berenang Nyebrang Sungai Antar Jenazah ke TPU Instagram.com/lampung.x

Dalam video itu terlihat sejumlah orang berusaha menyeberangi sungai dengan arus yang deras sambil membawa jenazah menggunakan ban bekas. Jenazah dalam kain warna hijau diikat dengan tali agar tidak terbawa arus.

4 dari 11 halaman

© Tak Ada Jembatan, Warga Rela Berenang Nyebrang Sungai Antar Jenazah ke TPU Instagram.com/lampung.x

Beberapa orang tampak berenang sambil mendorong jenazah sampai ke seberang sungai untuk melanjutkan perjalanan menuju tempat pemakaman umum. Sungai dengan arus cukup deras itu juga cukup dalam dan luas.

5 dari 11 halaman

Tidak Ada Jembatan

Kepala Desa Pekon Pemerihan, Subantoro, membenarkan adanya kejadian yang viral itu.

Dia menyampaikan, warga setempat terpaksa mengambil langkah ekstrem sebab belum ada jembatan yang menghubungkan kedua sisi sungai.

6 dari 11 halaman

"Ya betul, ada warga kami telah menyeberangi sungai untuk mengantarkan jenazah ke pemakaman, karena hingga saat ini jalur tersebut tidak ada jembatan,"

7 dari 11 halaman

© Tak Ada Jembatan, Warga Rela Berenang Nyebrang Sungai Antar Jenazah ke TPU Instagram.com/lampung.x

Menurutnya, keadaan akan semakin memburuk saat musim penghujan tiba. Sebab, air sungai yang meluap menambah kesulitan warga yang hendak ke tempat pemakaman umum.

8 dari 11 halaman

Bukan Pertama Kalinya Terjadi

Bukan Pertama Kalinya Terjadi © Tak Ada Jembatan, Warga Rela Berenang Nyebrang Sungai Antar Jenazah ke TPU Instagram.com/lampung.x

Subantoro menyampaikan bahwa insiden tersebut bukanlah yang pertama kalinya terjadi.

Warga Pemerihan telah sering menyeberangkan jenazah anggota keluarga mereka untuk dimakamkan.

9 dari 11 halaman

"Sejak terbukanya Pekon Pemerihan sampai sekarang, memang sangat ironis, jika ada masyarakat yang meninggal dan kebetulan sungai banjir, warga harus menggunakan rakit untuk menyeberangi deras dan besarnya air sungai, karena memang letak TPU kami di sebera

ungkap Subantoro.

10 dari 11 halaman

Ia menyampaikan, pernah ada jenazah yang hanyut saat air sedang tinggi, beruntung jenazah berhasil diselamatkan.


Menurut Subantoro, pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan kepada pemerintah provinsi untuk pembangunan jembatan sehingga memudahkan masyarakat saat menyebrang sungai.

Dia berharap pemerintah setempat segera merespons keluhan masyarakat dan segera membangun jembatan penghubung ke lokasi pemakaman agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

11 dari 11 halaman

Beri Komentar