Dream - Pernikahan merupakan salah satu momen sakral dalam kehidupan seseorang. Tak heran jika banyak pasangan pengantin rela menghabiskan banyak uang demi menggelar pesta pernikahan yang meriah, seperti yang dilakukan pasangan Tiongkok berikut ini.
Mengutip dari South China Morning Post, sebuah pernikahan jadi sorotan karena dianggap terlalu mewah. ‘Pesta Pernikahan Keluarga Ye’ itu berlangsung di Putian, provinsi Fujian, Tiongkok tenggara.
Pernikahan mewah itu dikabarkan menelan biaya sekitar 210 juta yuan atau sekitar Rp461 miliar. Pesta itu itu digelar di ballroom rumah marmer megah milik keluarga mempelai pria.
Di langit-langit, tergantung sepasang naga kayu dan burung phoenix. Tak hanya itu, ada juga jembatan kecil dan paviliun bergaya tradisional Tiongkok, hingga hiasan lentera merah.
Keluarga tersebut bahkan mengeringkan kolam ikan besar mereka setahun sebelumnya sehingga bisa digunakan sebagai lokasi untuk mendirikan panggung pernikahan mewah.
Tak hanya itu, penampilan pengantin di pesta pernikahan juga menjadi sorotan.
Gambar yang viral di internet menunjukkan pengantin wanita mengenakan kalung yang dihiasi sekitar 100 gelang emas.
Diduga sangat berat, membuat pengantin sedikit membungkuk ke depan seperti menahan beban kalungnya.
Pernikahan itu juga dibantu oleh 50 pengantar tamu wanita, berpakaian mencolok berwarna merah, dan rombongan penari untuk menampilkan tarian kuno seperti zhi ci qing lu.
Para tamu di pesta itu disuguhi makanan termahal seperti rajungan, lobster, sup sirip hiu, sarang burung walet, dan abalon Australia. Setiap meja diberi sebotol minuman keras Tiongkok kelas atas, Kweichow Moutai, dengan tagihan 1,5 juta yuan.
Sebuah papan di atas panggung menampilkan nama mempelai pria sebagai Ye Dingfeng dan mempelai wanita sebagai Yang Hanying. Pengantin pria itu diyakini putra Ye Guochun, pimpinan pengecer perhiasan emas terkemuka Tiongkok, Lao Feng Xiang.
Sementara itu, mempelai wanita disebut putri seorang manajer yang bekerja untuk merek tersebut di provinsi utara. Perusahaan tidak membantah spekulasi tersebut.
“Ini telah memperluas wawasan saya. Kemiskinan membatasi imajinasi saya,” kata seorang pengamat online
“Dibandingkan dengan pernikahan megah ini, novelis mana pun yang mendeskripsikan pernikahan mewah akan menganggapnya terlalu konservatif,” ucap dia.
Pernikahan di Fujian diadakan saat pihak berwenang di seluruh negeri menyerukan masyarakat untuk memboikot acara mewah. Banyak pemerintah daerah yang menganjurkan berhemat dan mengadakan pernikahan berkelompok untuk puluhan atau bahkan ratusan pasangan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN