Tak Buang Air Kecil Selama 3 Tahun, Wanita Cantik itu Kini...

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Jumat, 1 September 2017 17:33
Tak Buang Air Kecil Selama 3 Tahun, Wanita Cantik itu Kini...
Setelah dicek ternyata....

Dream - Buang air kecil merupakan cara manusia untuk membuang racun dalam tubuh. Namun, bagaimana jadinya jika ada manusia dalam jangka waktu tiga tahun tidak pernah buang air kecil?

Hal itulah yang dialami oleh Vikki Black, wanita cantik asal Cumbria, Inggris. Ia mulai sulit buang air kecil sejak tahun 2014 dan mengira menderita radang sistitis atau infeksi saluran kandung kemih.

Setelah beberapa hari tak bisa buang air kecil, kesehatannya terus menurun hingga Vikki mengalami sulit tidur. Puncaknya, perut Vikki membengkak, terlihat seperti orang hamil.

" Saya terlihat seperti hamil 20 minggu," kata Vikki seperti dikutip dari Metro.co.uk, Jumat 1 September 2017.

Saat itu, ia mulai merasa khawatir dengan kesehatannya. Dia menelepon sang ayah untuk menceritakan keluhan penyakitnya itu. " Dan dia membawa saya ke rumah sakit," ucap Vikki.

1 dari 2 halaman

Perutnya Berisi...

Setibanya di rumah sakit, Vikki mendapat perawatan intensif . Sebuah pipa panjang (kateter) dimasukkan ke dalam kandung kemihnya untuk mengeluarkan 1200 mililiter urine yang jumlahnya lebih dari dua gelas. Padahal, jumlah urine di dalam kandung kemih normalnya hanya 500 mililiter.

" Biasanya kandung kemih menyimpan jumlah maksimal 500ml urine, jadi itu adalah jumlah gila," terang Vikki.

Setelah urine itu dikeluarkan, ia akhirnya merasa hidup kembali. Namun, rasa lega itu hanya sesaat, karena keesokan harinya perut Vikki kembali membengkak.

2 dari 2 halaman

Setelah Dicek Lami Ternyata....

Pada tahun 2015, dokter mendiagnosa Vikki menderita Fowler's Syndrome, sebuah kondisi yang menyebabkan retensi urine di kandung kemih. Penyakit ini biasanya menyerang wanita berusia 20-40 tahun.

" Sangat jarang sekali, ketika saya mengunjungi dokter rumah sakit, orang belum pernah mendengarnya," ujar dia.

Akibat perawatan yang dia jalani dengan memasukkan kateter menyebabkannya menderita sekitar 90  infeksi.  " Karena kateter, saya sudah banyak mengalami infeksi ginjal. Saya mungkin menderita sekitar 90 infeksi dan masuk rumah sakit," kata dia.

Saat ini, Vikki diberi antibiotik intravena yang diberikan dokter. Antibiotik itu diberikan untuk indikasi pada infeksi serius.

Beri Komentar