Tak Jawab Azan Karena Sibuk, Bolehkah?

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 12 Desember 2018 09:00
Tak Jawab Azan Karena Sibuk, Bolehkah?
Terdapat keutamaan bagi mereka yang menjawab azan.

Dream - Sebagai umat Islam kita dianjurkan menjawab azan. Para ulama menghukumi amalan ini dengan sunah mengingat keutamaan azan.

Tetapi, ada kalanya kita sibuk beraktivitas. Sehingga  tidak menjawab azan.

Dikutip dari Bincangsyariah, ulama memang berbeda pendapat mengenai menjawab azan. Meski demikian, pendapat yang paling kuat adalah sunah, yang dipegang oleh jumhur (mayoritas) ulama.

Dalam hadis yang diriwayatkan dari Umar bin Khattab RA, Rasulullah Muhammad SAW bersabda,

" Jika muadzin mengucapkan, ‘Allahu akbar… Allahu akbar…’ lalu kalian menjawab, ‘Allahu akbar… Allahu akbar…’ (hingga akhir azan).. dia ucapkan itu dari hatinya, maka akan masuk surga."

1 dari 1 halaman

Begini Hukumnya

Memang, menjawab azan adalah sunah. Dikerjakan dapat pahala, namun tidak mengapa jika tidak dilakukan.

Sehingga, tidak ada dosa bagi orang yang tidak menjawab azan. Bahkan karena alasan sibuk sekalipun, karena amalan ini tidaklah perintah wajib.

Dalam hadis riwayat Muslim disebutkan demikian.

" Dari Anas bin Malik RA berkata, 'Rasulullah pernah hendak menyerang satu daerah ketika terbit fajar. Beliau menunggu suara azan, jika beliau mendengar suara azan maka beliau menahan diri. Namun jika beliau tidak mendengar, maka beliau menyerang. Lalu beliau pun mendengar seorang laki-laki berkata (mengumandangkan azan),' Allahu Akbar, Allahu Akbar.' Rasulullah bersabda, ' Di atas fithrah...'."

Sumber: Bincangsyariah

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More