Bocah Tewas (Foto: The Nation)
Dream – Nasib tragis dialami seorang siswa di Thailand. Ia meninggal setelah dihukum oleh sang guru gara-gara tidak mengumpulkan tugas.
Ia dipaksa squad jump 100 kali meski tengah sakit. Sang paman, Pramot Eiamsuksai, mengatakan, keponakannya pertama kali jatuh sakit ada Senin, 31 Agustus lalu. Lalu ia dibawa ke rumah sakit pada hari Rabu.
Keesokan harinya, bocah berusia 13 tahun itu kembali ke sekolah. Saat itu, dia tak sempat mengerjakan tugas. Sehingga membuat sang guru marah dan memberinya hukuman meskipun sedang sakit.
Pada hari Jumat, bocah laki-laki itu kembali jatuh sakit. Hingga hanya bisa berbaring di atas tempat tidur.
Namun, keesokan harinya, ia tak kunjung terbangun. Dokter mengatakan, kemungkinan bocah itu telah meninggal dalam tidurnya sekitar pukul tiga pagi akibat kerusakan jantung.
Pihak sekolah akhirnya menghubungi keluarga Pramot untuk meminta maaf dan berjanji akan bertanggung jawab atas tragedi tersebut.
Meskipun pihak keluarga begitu marah, mereka berharap kasus ini menjadi pembelajaran bagi guru lain agar tak sembarangan menghukum siswa.
(Sumber: nationthailand.com)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia