The Hyper Sting, Pesawat Penumpang Berkecepatan Supersonik. (Ilustrasi/Oscar ViƱals)
Dream - Dalam waktu dekat, setidaknya setelah teknologi reaktor nuklir semakin canggih dan bersahabat, penerbangan dari London ke New York bisa ditempuh hanya dalam waktu 80 menit.
Padahal, selama ini penerbangan antar dua kota besar dengan jarak 5.585 kilometer itu harus ditempuh dalam waktu 6,2 jam sampai 8 jam, tergantung kecepatan pesawat dan faktor lainnya.
Namun, masa depan penerbangan yang singkat dari London ke New York baru-baru ini diungkapkan oleh Oscar Vinals, seorang perancang dan pemikir teknologi aviasi yang berpusat di Kota Barcelona, Spanyol.
Vinals menyebut pesawat supersonik The Hyper Sting yang masih dalam tahap perancangan dan pemodelan ini merupakan generasi penerbangan futuristik yang sangat aerodinamis dan canggih.
Pesawat dengan ujung depan lancip mirip sengat lebah tersebut mampu mengangkut 170 penumpang, dengan kecepatan lebih dari tiga kali kecepatan suara atau 2.486 mph (miles per hour).
Jika dikonversi ke dalam kilometer per jam, maka kecepatan The Hyper Sting adalah 4.000 kilometer per jam. Jika dibandingkan dengan Concorde, maka pesawat rancangan Vinals hampir dua kali lipat lebih cepat.
Selain kecepatannya yang mengerikan, ukuran fisik The Hyper Sting ini juga lebih gede dari Concorde yang sudah tidak terbang lagi sejak 2003 silam.
Hyper Sting memiliki panjang 99,9 meter atau 100 meter lebih panjang dari Concorde. Selain itu bentangan sayapnya juga lebih panjang dari Concorde, 51,5 meter berbanding dengan 25,9 meter.
Mengenai desain Hyper Sting yang sangat futuristik dan terlihat mirip sengat lebah, Vinals punya pendapatnya sendiri.
" Badan pesawat akan memiliki bentuk 'sengat besar' dengan 'hidung' yang sangat tajam, yang berfungsi untuk mengontrol aliran udara depan (tekanan/kecepatan), dan mendistribusikannya kembali di bagian tengah dan di atas sayap," jelas Vinals.
Untuk mendorong pesawat yang ukurannya melebihi Concorde, tentu memerlukan mesin yang sangat kuat dengan tenaga yang lebih besar.
Vinals mengatakan dua mesin ramjet Hyper Sting akan ditenagai oleh reaktor nuklir mini. Dua mesin ramjet ini yang membantu pesawat terbang melebihi kecepatan suara.
Dua mesin ramjet ini menggunakan reaktor nuklir fusi dingin, yang sayangnya sampai saat ini masih merupakan konsep teoretis.
Meski masih konsep teoretis, tetapi reaktor nuklir fusi dingin memungkinkan pesawat terbang dengan kecepatan jelajah 3.5 Mach (kecepatan suara). Sementara Concorde hanya memiliki kecepatan jelajah 2,04 Mach.
Selain dua mesin ramjet, reaktor nuklir fusi dingin ini juga dipakai untuk menggerakkan empat turbojet hibrida generasi terbaru yang terpasang pada Hyper Sting.
" Concorde merupakan mesin yang brilian, eksperimen yang menakjubkan. Tetapi juga menghasilkan terlalu banyak emisi buat lingkungan dan kebisingan. Seslain itu juga terlalu mahal untuk dioperasikan," kata Vinals.
Setelah Concorde dipensiunkan 19 tahun yang lalu, tidak ada lagi maskapai yang membuka penerbangan dengan kecepatan pesawat mirip jet tempur supersonik tersebut.
Namun Vinals memprediksi dalam waktu kurang dari delapan tahun ke depan, penerbangan komersial dengan kecepatan lebih cepat dari Concorde akan hadir kembali.
" Penerbangan supersonik akan kembali lagi. Tetapi karena beberapa sistem yang sangat inovatif, seperti reaktor fusi dingin, tanggal kemungkinan produksinya tidak lebih dari tahun 2030 dan biayanya tidak akan murah," prediksi Vinals.
Sumber: Global Design News
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?