Tak Lama Lagi Hadir Pesawat Penumpang Bertenaga Nuklir Berkecepatan Supersonik, London ke New York Cuma 80 Menit

Reporter : Sugiono
Selasa, 11 Oktober 2022 16:01
Tak Lama Lagi Hadir Pesawat Penumpang Bertenaga Nuklir Berkecepatan Supersonik, London ke New York Cuma 80 Menit
Padahal selama ini penerbangan antar dua kota besar dengan jarak 5.585 kilometer itu harus ditempuh dalam waktu 6,2 jam sampai 8 jam, tergantung kecepatan pesawat dan faktor lainnya.

Dream - Dalam waktu dekat, setidaknya setelah teknologi reaktor nuklir semakin canggih dan bersahabat, penerbangan dari London ke New York bisa ditempuh hanya dalam waktu 80 menit.

Padahal, selama ini penerbangan antar dua kota besar dengan jarak 5.585 kilometer itu harus ditempuh dalam waktu 6,2 jam sampai 8 jam, tergantung kecepatan pesawat dan faktor lainnya.

Namun, masa depan penerbangan yang singkat dari London ke New York baru-baru ini diungkapkan oleh Oscar Vinals, seorang perancang dan pemikir teknologi aviasi yang berpusat di Kota Barcelona, Spanyol.

1 dari 5 halaman

Vinals menyebut pesawat supersonik The Hyper Sting yang masih dalam tahap perancangan dan pemodelan ini merupakan generasi penerbangan futuristik yang sangat aerodinamis dan canggih.

Hyper Sting, pesawat penumpang tapi lebih cepat dari suara.

Pesawat dengan ujung depan lancip mirip sengat lebah tersebut mampu mengangkut 170 penumpang, dengan kecepatan lebih dari tiga kali kecepatan suara atau 2.486 mph (miles per hour).

Hyper Sting, pesawat penumpang tapi lebih cepat dari suara.

Jika dikonversi ke dalam kilometer per jam, maka kecepatan The Hyper Sting adalah 4.000 kilometer per jam. Jika dibandingkan dengan Concorde, maka pesawat rancangan Vinals hampir dua kali lipat lebih cepat.

2 dari 5 halaman

Selain kecepatannya yang mengerikan, ukuran fisik The Hyper Sting ini juga lebih gede dari Concorde yang sudah tidak terbang lagi sejak 2003 silam.

Hyper Sting memiliki panjang 99,9 meter atau 100 meter lebih panjang dari Concorde. Selain itu bentangan sayapnya juga lebih panjang dari Concorde, 51,5 meter berbanding dengan 25,9 meter.

Hyper Sting, pesawat penumpang tapi lebih cepat dari suara.

Mengenai desain Hyper Sting yang sangat futuristik dan terlihat mirip sengat lebah, Vinals punya pendapatnya sendiri.

" Badan pesawat akan memiliki bentuk 'sengat besar' dengan 'hidung' yang sangat tajam, yang berfungsi untuk mengontrol aliran udara depan (tekanan/kecepatan), dan mendistribusikannya kembali di bagian tengah dan di atas sayap," jelas Vinals.

3 dari 5 halaman

Untuk mendorong pesawat yang ukurannya melebihi Concorde, tentu memerlukan mesin yang sangat kuat dengan tenaga yang lebih besar.

Hyper Sting, pesawat penumpang tapi lebih cepat dari suara.

Vinals mengatakan dua mesin ramjet Hyper Sting akan ditenagai oleh reaktor nuklir mini. Dua mesin ramjet ini yang membantu pesawat terbang melebihi kecepatan suara.

Dua mesin ramjet ini menggunakan reaktor nuklir fusi dingin, yang sayangnya sampai saat ini masih merupakan konsep teoretis.

4 dari 5 halaman

Meski masih konsep teoretis, tetapi reaktor nuklir fusi dingin memungkinkan pesawat terbang dengan kecepatan jelajah 3.5 Mach (kecepatan suara). Sementara Concorde hanya memiliki kecepatan jelajah 2,04 Mach.

Hyper Sting, pesawat penumpang tapi lebih cepat dari suara.

Selain dua mesin ramjet, reaktor nuklir fusi dingin ini juga dipakai untuk menggerakkan empat turbojet hibrida generasi terbaru yang terpasang pada Hyper Sting.

" Concorde merupakan mesin yang brilian, eksperimen yang menakjubkan. Tetapi juga menghasilkan terlalu banyak emisi buat lingkungan dan kebisingan. Seslain itu juga terlalu mahal untuk dioperasikan," kata Vinals.

5 dari 5 halaman

Setelah Concorde dipensiunkan 19 tahun yang lalu, tidak ada lagi maskapai yang membuka penerbangan dengan kecepatan pesawat mirip jet tempur supersonik tersebut.

Namun Vinals memprediksi dalam waktu kurang dari delapan tahun ke depan, penerbangan komersial dengan kecepatan lebih cepat dari Concorde akan hadir kembali.

" Penerbangan supersonik akan kembali lagi. Tetapi karena beberapa sistem yang sangat inovatif, seperti reaktor fusi dingin, tanggal kemungkinan produksinya tidak lebih dari tahun 2030 dan biayanya tidak akan murah," prediksi Vinals.

Sumber: Global Design News

Beri Komentar