Tak Punya Akses Jalan, Ratusan Santri Ponpes di Depok Terisolir

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 5 Maret 2024 11:01
Tak Punya Akses Jalan, Ratusan Santri Ponpes di Depok Terisolir
Ali Murtado menggambarkan pesantren tersebut tertutup dari semua arah mata angin.

1 dari 10 halaman

Tak Punya Akses Jalan, Ratusan Santri Ponpes di Depok Terisolir

Tak Punya Akses Jalan, Ratusan Santri Ponpes di Depok Terisolir © Tak Punya Akses Jalan, Ratusan Santri Ponpes di Depok Terisolir liputan6.com

2 dari 10 halaman

© Tak Punya Akses Jalan, Ratusan Santri Ponpes di Depok Terisolir liputan6.com

Dream - Pondok Pesantren (Ponpes) Khoirur Rooziqiin di Kecamatan Beji, Depok, terkurung tidak punya akses jalan karena sejumlah bangunan dan perumahan warga.

3 dari 10 halaman

Akses Jalan Tertutup

Pemimpin Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin, Ali Murtado, membenarkan, akses lembaga pendidikannya tertutup.

Ali menjelaskan, letak ponpes berbatasan dengan SMA Negeri 14 Depok, SMPIT Darul Abidin, tanah milik warga, dan Kompleks Caltex.

4 dari 10 halaman

Menurut Ali Murtado, pesantren tersebut tertutup dari semua arah mata angin. Awalnya, lanjut dia, pihak ponpes meminjam tanah warga untuk akses jalan.


“Alhamdulillah atas bantuan teman, sahabat kami dari Rawa Maya kami diizinkan bangun tempat ini,” ujar Ali, dilansir dari liputan6.com, Selasa 5 Maret 2024.

5 dari 10 halaman

© Dream

Pihak ponpes pun sempat mengajukan permintaan jalan Perumahan Caltex. Namun permintaan tersebut tidak diizinkan karena alasan keamanan warga perumahan.

6 dari 10 halaman

“Mereka menutup atas nama keamanan komplek perumahan Caltex,” ucap Ali.


Sebelumnya akses jalan ponpes melewati akses SMA Negeri 14 Depok, namun hanya diberikan tenggat waktu selama empat bulan.

7 dari 10 halaman

“Saat itu SMA Negeri 14 Depok belum ada muridnya karena masih dalam pembangunan, tapi setelah ada muridnya kami disetop tidak boleh lewat situ lagi karena mereka biar private untuk SMA,” ungkapnya.


Ia menambahkan, jalan terdekat yang dapat dilintasi yakni melewati perumahan Caltex. Pihaknya sudah meminta izin berulang kali namun belum mendapatkan izin hingga saat ini.

8 dari 10 halaman

“Secara izin sudah, kami sudah ngetuk berkali-kali tapi belum diberikan izin,” tutur Ali Murtado.


Pihaknya pun sudah melakukan upaya hukum meminta akses jalan melalui perumahan, namun pada persidangan berujung pada Niet Ontvankelijke Verklaard (NO).

9 dari 10 halaman

© Dream

Menurut Ali, pihaknya salah dalam melayangkan gugatan ke pengadilan bukan ditujukan kepada perumahan namun kepada Pemda Kota Depok.

10 dari 10 halaman

"Jadi sekarang ini kami hanya diberikan satu minggu untuk akses Pesantren Khoirur Rooziqiin melintasi persawahan, setelah ada musyawarah dengan Camat dan Polsek,”

Beri Komentar