Mengerikan! Sebelum Ajal, Rahasia Ilmu Hitam Ibu Mertua Terbongkar

Reporter : Sugiono
Kamis, 7 Januari 2021 18:40
Mengerikan! Sebelum Ajal, Rahasia Ilmu Hitam Ibu Mertua Terbongkar
Tubuhnya gemetar, air liur terus menetes. Mirip seekor anjing terserang rabies.

Dream - Sepanjang mengenal ibu mertuanya, Fazilah (bukan nama sebenarnya) menggambarkannya sebagai sosok wanita yang rajin sholat dan mengaji.

Namun, rahasia ilmu hitam wanita berusia setengah abad asal Malaysia itu terkuak. Bermula saat ibu mertuanya tiba-tiba terserang stroke saat tinggal bersama adik dan ipar Fazilah.

Kata Fazilah, seminggu setelah diizinkan keluar rumah sakit, ibu mertuanya tiba-tiba mengeluarkan darah yang sangat banyak saat buang air besar. Hal ini membuat Fazilah khawatir dengan kondisi ibu mertuanya itu.

1 dari 6 halaman

Rajin Sholat dan Mengaji, Tapi Darah Hitam Bau Amis

" Bayangkan! Dua helai kain batik kami gunakan untuk menyeka darah yang keluar sebelum kami bawa ibu mertua ke rumah sakit.

" Di rumah sakit, darah yang keluar semakin bertambah banyak setiap buang air besar walaupun sudah memakai popok.

Fazilah semakin ketakutan karena darah yang keluar tidak hanya banyak, tapi warnanya hitam dan berbau berbau amis seperti darah ikan.

" Dokter mengatakan ada kemungkinan pendarahan internal tetapi hasilnya menunjukkan tidak ada masalah dengan usus dan sistem pencernaannya," kata Fazilah.

2 dari 6 halaman

Mencoba Pengobatan Islam dan Tradisional

Fazilah mengaku hatinya tidak tenang dengan kondisi ibu mertuanya hingga terpanggil untuk mencoba pengobatan secara Islami dan tradisional. Fazilah curiga ada sesuatu yang disembunyikan dari ibu mertuanya.

Seperti yang diduga, saat sang ustaz menghampiri ibu mertuanya, Fazilah menceritakan ibu mertuanya tampak gelisah. Padahal sang ustaz hanya menyelipkan lada hitam di sela-sela jari kakinya.

" Ustaz bertanya kepada ibu mertua apakah dia pernah menyimpan benda-benda kuno seperti keris atau kain kuning, tetapi ibu tidak mengakui. Ustaz kemudian memberitahu bahwa ada sesuatu yang disembunyikan ibu mertua," kata Fazilah.

3 dari 6 halaman

Bicara Sendiri dan Lihat Orang Hitam

Anehnya, saat sore hari setelah sholat Ashar, kepala Fazilah terasa berat dan pusing. Ketika menghubungi ustaz tentang kondisinya, Fazilah kaget.

" Ustaz bilang bahwa 'makhluk' itu sudah tahu tentang apa yang kami lakukan, dan ustaz mengajarkan bacaan doa untuk melindungi diri dari gangguan makhluk halus," katanya.

Fazilah sekali lagi mencoba untuk berbicara dengan ibu mertuanya tentang masalah tersebut. Akhirnya ibu mertuanya mengakui bahwa dia menyimpan keris tetapi tidak tahu di mana meletakkannya.

Setelah ibu mertuanya diizinkan pulang dari rumah sakit, kejadian aneh terus berlanjut. Kini ibu mertuanya kerap berbicara sendiri dan mengaku sering melihat sosok hitam di luar jendela yang konon ingin menangkapnya.

Beberapa hari kemudian, ustaz datang ke rumah bersama enam asistennya untuk mengobati ibu mertuanya. Dari sinilah episode horor dan misteri dimulai dalam kehidupan keluarga Fazilah.

4 dari 6 halaman

Pelihara Jin untuk Kecantikan dan Penjagaan

Usai menunaikan sholat hajat dan berdoa, ustaz meminta ibu mertuanya untuk bercerita tentang keris yang disimpannya. Ustaz dan keluarga Fazilah kaget ketika tiba-tiba ibu mertuanya menyanyi sambil membaca mantera memanggil keris untuk datang.

" Anehnya, keris tidak muncul. Kami pun menggeledah rumah tetapi tidak dapat menemukannya. Ustaz juga membacakan ayat-ayat Alquran sambil mencari keris sebelum kakak ipar saya tiba-tiba menjerit seolah kerasukan.

" Kakak ipar berteriak dan menyuruh semua orang untuk berhenti mencari keris sambil mengusir ustaz dan asistennya ... Namun ustaz mengatakan bahwa kakak ipar bersikap seperti itu karena keris itu ada pada dirinya," jelas Fazilah.

Upaya Fazilah untuk membantu ibu mertuanya 'membersihkan' diri dari unsur mistik tidak berhenti sampai di situ. Fazilah menemui praktisi pengobatan tradisional bernama Mami yang kemudian bercerita bahwa ibu mertuanya juga menggunakan ilmu kecantikan untuk merawat tubuhnya.

Kali ini, ibu mertuanya mengakui perkataan dukun itu, sebelum cucu dukun itu masuk dan mengaku melihat beruk yang mirip ibu mertua Fazilah berdiri di dekat mobilnya.

Sebelum pulang, Mami juga berpesan untuk mengambil foto di setiap sudut rumah untuk diperlihatkan kepada cucunya yang bisa melihat ghaib.

" Setelah kami ke rumah Mami pada pertemuan berikutnya, cucunya melihat foto-foto itu. Dia mengatakan di setiap foto itu penuh dengan beruk. Ternyata itu jin peliharaan ibu mertua.

" Untuk menangkap beruk-beruk itu, Mami datang ke rumah. Berbekal sebotol air mineral dan kayu siwak, Mami mengumpulkan makhluk yang ada di rumah," kata Fazilah.

Percaya atau tidak, terlihat makhluk berambut hitam dan bertaring itu masuk ke dalam botol. Jumlahnya puluhan sebelum botol itu ditanam oleh Mami.

5 dari 6 halaman

Tanam Minyak Pelet di Bawah Tangga

Namun, Fazilah dan keluarganya kembali khawatir setelah beberapa hari Mami pergi. Saat masih di tempat tidurnya, ibu mertua Fazilah tak bisa bergerak seolah-olah ada sesuatu yang menjaga dan melindunginya.

Ibu mertuanya juga menjadi semakin kasar. Bahkan pernah membentak Fazilah untuk tetap membuka pintu rumah, katanya seseorang akan datang untuk menjenguknya.

Merasa ada yang tidak beres dengan kondisi ibu mertuanya, pihak keluarga kembali menelepon ustaz. Kepada Fazilah, ustaz mengatakan masih ada 'benda' simpanan ibu mertuanya yang berupa minyak dagu.

" Ibu mengaku dan memberitahu ustaz minyak dagu itu ditaruh dalam botol dan ditanam di bawah tangga. Benda itu adalah temannya yang menjaga rumah," kata Fazilah.

Fazilah pun teringat cerita tetangga yang sering melihat seekor beruk di langit-langit rumah pada malam hari. Beruk itu mirip ibu mertuanya.

" Tapi saya tidak percaya karena saya tidak pernah diganggu peliharaan ibu saya," katanya seraya menambahkan bahwa setelah minyak dagu dimusnahkan, ibu mertuanya menjadi kurus.

6 dari 6 halaman

Tingkahnya Mirip Anjing, Air Liurnya Menetes..

Suatu sore, setelah sholat Ashar, Fazilah membacakan surah Yasin dan setelah selesai ia mencoba memberi air minum kepada ibu mertuanya sebelum wanita itu tiba-tiba kejang.

" Tangan dan kakinya bergerak-gerak. Saat melihatnya ... Subhanallah, ya Allah, tingkahnya seperti anjing. Nauzubillah, saya menelepon suami untuk membaca ayat-ayat Alquran dan menyeka kepala ibu dengan air.

" Dalam setengah jam tubuhnya gemetar, air liurnya menetes dan dia menatap tajam lama.. benar-benar menakutkan," katanya.

Tepat 100 hari setelah berbagai upaya untuk merawat ibu mertua, wanita itu akhirnya meninggal dunia. Jelas terlihat rasa sakit dan siksaan di wajahnya saat bertarung dengan sakaratulmaut.

" Saya tidak tega melihat kondisi ibu mertua saya. Tetapi Alhamdulillah akhirnya ibu mertua pergi dengan tenang.

" Apa yang terjadi pada ibu mertua sudah cukup untuk memberikan pengaruh yang mendalam bagi kami sebagai keluarga.

" Alhamdulillah, setelah tiga tahun situasi akhirnya tenang dan semoga Allah mengampuni segala dosanya," pungkas Fazilah.

Sumber: mStar.com.my