© Dream
1. Death Adder (Acanthophis antarcticus)Ular ini hidup di negara bagian Australia Selatan, Victoria, New South Wales, dan Queensland.
Mereka sangat berbisa namun tidak agresif. Mereka memiliki taring terpanjang dari semua ular di Australia.
Death adder bersifat ovovivipar dan dapat melahirkan hingga 30 anak ular per kelahiran.
Ancaman utama mereka adalah hilangnya habitat dan hilangnya populasi akibat serangan katak tebu.
2. Western Diamondback Rattlesnake (Crotalus atrox)Salah satu ular derik terbesar di dunia, ular derik Western Diamondback hidup di seluruh wilayah gurun barat daya Amerika Serikat dan Meksiko.
Ular ini sangat mudah dikenali baik dari tanda berlian berwarna coklat dan coklat di sepanjang punggungnya serta suara mainan kerincingannya.
derik Western Diamondback biasanya mengandung anak mereka selama sekitar enam bulan sebelum melahirkan 10-20 anak ular hidup.
Bayi dari ular ini mulai berburu setelah mereka menyerap sisa kuning telurnya dan setelah pelepasan pertama, biasanya dalam waktu sekitar 9-11 hari.
3. Anakonda Hijau (Eunectes murinus)" />
© Dream
Anaconda hijau adalah salah satu ular terbesar di dunia. Anaconda hijau dapat tumbuh hingga hampir dua puluh kaki panjangnya dan beratnya lebih dari 150 pon.
Meskipun ukurannya sangat besar, mereka tidak berbisa, mereka hanya mengandalkan untuk membatasi mangsanya hingga mati.
Beruntung bagi siapa pun yang takut dengan ular besar, anaconda hijau hanya hidup di Amerika Selatan.
Mereka semi-akuatik dan menghabiskan sebagian besar hidup mereka di perairan hangat sungai, rawa, dan lahan basah.
4. Ular Garter Timur (Thamnophis sirtalis sirtalis)" />
© Dream
Ular garter adalah salah satu ular paling umum di Amerika Utara. Mereka umumnya dianggap tidak berbahaya, meskipun racunnya mematikan terhadap reptil kecil dan amfibi.
Sebagian besar memiliki sisi dan punggung berwarna coklat, kuning, atau hijau pucat, dengan garis-garis kuning mulai dari kepala hingga ekor.
Seperti kebanyakan ular yang melahirkan hidup, ular garter meninggalkan induknya segera setelah lahir.
Ular kecil biasanya memiliki panjang sekitar enam inci dan tumbuh hingga sekitar dua kaki saat dewasa
5. Ular Berbisa Bulu Mata (Bothriechis schlegelii)" />
© Dream
Salah satu spesies ular berbisa yang tercantik, ular beludak bulu mata, hidup di Amerika Selatan dan Tengah.
Ular ini merupakan anggota keluarga pit viper yang sangat berbisa yang ditandai dengan serangkaian sisik di atas mata, menyerupai bulu mata.
Ular ramping ini hadir dalam berbagai warna dan corak, termasuk abu-abu, kuning, cokelat, merah, hijau, dan coklat. dengan ular berukuran panjang antara 7-8 inci.
Seperti kebanyakan ular beludak, mereka kebanyakan memakan burung kecil dan amfibi.
6. Ular Laut Perut Kuning (Hydrophis platurus)" />
© Dream
Ada ular, seperti ular laut perut kuning, yang menghabiskan sebagian besar hidupnya di air. Ular laut perut kuning hidup di setiap samudra kecuali Atlantik.
Seperti semua ular laut, ular ini melahirkan anak. Betina membawa anak ular tersebut selama sekitar enam bulan sebelum menuju ke kolam pasang surut yang dangkal untuk melahirkan.
Ular laut perut kuning mempunyai dua warna, dengan punggung hitam dan perut kuning.
Mereka memiliki ekor pipih yang membantu mereka berenang, serta racun ampuh yang digunakan untuk melumpuhkan ikan.
7. Boa Biasa (Boa konstriktor)" />
© Dream
Berasal dari hutan tropis subur di Amerika Selatan, ular boa adalah salah satu ular terbesar di dunia.
Panjangnya bisa mencapai hampir 15 kaki dan beratnya mencapai 100 pon. Selain itu, ia adalah hewan peliharaan yang populer di dunia, dan dapat tumbuh sangat besar di penangkaran.
Boa betina mengandung anak mereka selama sekitar empat bulan sebelum melahirkan sekitar 30 anak ular.
Dari semua ular yang melahirkan hidup, ular boa memiliki bayi yang paling besar. Saat lahir, ular boa memiliki panjang lebih dari satu kaki.
/vidio-media-production/uploads/video/image/7615495/bupati-luwu-utara-lembut-di-dalam-garang-di-luar-19e0dc.jpg)
