Tak Terima Ditinggal Nikah Kekasih, Pria di Pasuruan Ngamuk Rusak 4 Rumah Warga, Berakhir di RSJ

Tak Terima Ditinggal Nikah Kekasih, Pria di Pasuruan Ngamuk Rusak 4 Rumah Warga, Berakhir di RSJ

" /> © Dream

© Dream

Dream - Kisah percintaan terkadang tak berjalan mulus seusai harapan. Meski telah berusaha menjaga hati dengan harapan pernikahan dan hidup bersama adalah akhir hubungan, terkadang takdir berkata lain.

© Dream

Seperti yang dialami seorang pria warga Desa Sumbersuko, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur ini. Pria berinisial MAP (23) mengamuk hingga merusak empat rumah warga pada Selasa, 26 September 2023 pagi. 

Panjat Rumah Warga

MAP keluar dari rumahnya sekitar pukul 05.30 pagi, lalu jalan kaki sambil marah-marah.

Berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya, pemuda tersebut kemudian memanjat tembok.

Naik ke rumah salah seorang warga.

4 Rumah Rusak

Di atas atap rumah warga tersebut, MAP merusak dan menjebol genteng serta plafonnya.

Lalu, plafon yang dijebol dilemparkan olehnya mengenai tiga rumah warga lain di sekitarnya.

“Total ada empat rumah warga didapati mengalami kerusakan pada bagian atap. Yakni, genting dan asbes serta plafonnya sebagian jebol."

Serang Warga

Warga sekitar pun berupaya membujuk pemuda tersebut. Meski begitu, pemuda yang tiap harinya bekerja sebagai buruh di sebuah pabrik setempat ini ogah turun.

Bahkan, sejumlah warga yang berusaha membujuk dan mendekati MAP, malah diserang. Dilempari oleh MAP. 

“Ia orangnya pendiam. Ia merupakan warga desa kami yang masih membujang. Tiba-tiba saja ia mengamuk karena mengalami depresi. Infonya punya pacar, tapi sama pacarnya mau ditinggal menikah dengan orang lain."

Diamankan Polisi

Karena terus-terus menggamuk dan susah dibujuk untuk turun, pemerintah desa setempat menghubungi Polsek Gempol. Tak lama kemudian, sejumlah personel Polsek Gempol mendatangi lokasi.

“Sekitar pukul 07.00, dengan dibujuk sejumlah saudaranya dan petugas, ia (MAP) akhirnya turun dari atap rumah warga. Kemudian oleh petugas ia dibawa ke Mapolsek Gempol,” jelas Saiful.

Dibawa ke RSJ

Usai dibawa ke Mapolsek Gempol, MAP masih labil kondisinya. Usai berkoordinasi dengan pihak desa dan Puskesmas Gempol, MAP akhirnya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Lawang, Kabupaten Malang.

“Anggota kami datang ke lokasi untuk membantu warga mengamankan pemuda tersebut. Kondisi kejiwaannya terganggu, lanjut kami membawanya ke RSJ di Lawang setelah koordinasi dengan puskesmas,” kata Kapolsek Gempol Kompol Indro Susetiyo.