Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Seorang pria berinisial MM ditangkap polisi setelah video mengumpatnya viral. Penangkapan itu bermula dari video yang diunggahnya dengan menyebut polisi sebagai monyet.
" Kemarin kena tilang gaes sama monyet-monyet ini. Monyet 1, monyet 2 pada keluar," kata MM dalam video yang diunggah kembali akun @infodunia.id.
MM mengaku kesal karena kena tilang yang didapat. Sebab, dia harus membayar Rp150 ribu ke petugas polisi agar SIM miliknya kembali.
Setelah video itu viral, aparat kepolisian kemudian menangkapnya di rumahnya di Sungai Lulut, Banjarmasin pada Rabu, 13 November 2019.
Selain itu, ketika proses penangkapan, salah seorang polisi berpakaian preman menanyakan mengenai ucapannya.
" Ngomong apa kamu tadi?" tanya polisi.
" Polisi monyet pak," jawab MM.
" Kenapa kamu bilang kayak gitu?" polisi itu kembali bertanya.
" Kena tilang, pak," kata MM.
View this post on Instagram
Dream - Steve Braithwaite punya ide yang gila. Dia menyulap mobil Ford F-150 1993 menjadi “ Bananamobile” yang bernama Big Banana Car dengan bantuan bengkel Muttant Brothers.
Pria yang tinggal di Kalamazoo, Michigan, Amerika Serikat, menyetir mobil pisang mengelilingi Amerika Serikat dan menawarkan tumpangan yang menyenangkan bagi anak-anak.
Malah, dia mendapatkan pengalaman yang menyenangkan: dapat uang dari polisi.
Dikutip dari Carscoops, Kamis 14 November 2019, harian MLive menulis, Steve ditilang saat dalam perjalanan ke Texas.
Polisi lalu lintas menghentikan Steve karena penasaran dengan mobil pisang. Setelah diperiksa legalitasnya dan mendengar cerita perjalanan yang penuh warna dari pria ini, polisi menilai mobil dia baik-baik saja.
Kemudian, SIM Steve dikembalikan. Plus, lipatan uang senilai US$20 (Rp281.102). Dia mengatakan uang yang diterimanya akan disumbangkan untuk amal.
Kepada Car and Driver, Steve membeberkan mesin mobil pisang. Dikatakan bahwa mobilnya menggendong mesin Mustang 1994 vintage 302 inci kubik.
Pria ini memerlukan waktu 2 tahun untuk membuat mobil pisang. Biaya yang dirogoh mencapai US$25 ribu (Rp351,38 juta).
Untuk membuat mobil pisang diperlukan beragam komponen tambahan, seperti rangka baja bertulang, kawat, busa poliuretan, dan fiberglass.
Mobil pisang ini memiliki panjang 23 kaki (7,01 meter). Kendaraannya ini menjadi mobi kustom terpanjang di dunia.
Dream - Bukannya senang, Edi Hartono malah terlihat sedih saat namanya tercatat sebagai pemilik tiga mobil mewah di kantor Samsat.
Bagaimana tidak bingung dan stres? Edi hanyalah seorang tukang penjual sepatu keliling di sekitar Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Menurut data di Samsat, nama Edi dipakai untuk membeli tiga mobil mewah. Masing-masing adalah Mercedes-Benz 220, Mercedes-Benz 190, dan supercar Ferrari Dino.
Edi memang patut kaget karena saat mengurus pemblokiran STNK di Samsat, namanya tercatat sebagai pemilik tiga mobil mewah tersebut.
Padahal, Edi mengaku hanya punya satu motor atas namanya sendiri. Dia ke Samsat untuk memblokir STNK karena motornya sudah dia jual.
" Saya awalnya punya motor tiga, tapi udah saya jual dua, dan tinggal satu, lalu saya ke Samsat sana untuk blokir motor dua yang saya udah jual, cuma saya gak baca bahwa disitu tertulis ada roda empat ada mobil satu Ferrari, dan dua mobil Mercedes Benz," kata Edi dikutip Dream dari Merdeka.com
Edi mengaku tidak habis pikir kenapa namanya bisa terdata sebagai pemilik tiga mobil mewah di Samsat.
Tetapi, ketiga kendaraan mewah itu benar-benar memang atas namanya. Tidak itu saja, mulai dari alamat hingga tanggal lahir juga atas nama Edi Hartono.
" Ya pokoknya semua yang ada di KTP saya," katanya setelah melihat data yang dibeberkan oleh petugas Samsat.
Edi kemudian menceritakan bahwa pada tanggal 29 Oktober, dia mendapat pemberitahuan dari sekolah anaknya di SMPN 265 Kebon Baru.
Pihak sekolah memberitahukan bahwa Kartu Jakarta Pintar (KJP) anaknya bermasalah. Karena namanya tercatat memiliki banyak mobil mewah.
" KJP itu kan buat orang tidak mampu. Kalau orang tuanya punya lebih kendaraan ya anak tidak bisa dapat KJP," kata Edi.
Karena cemas anaknya tidak dapat subsidi pemerintah, Edi cepat-cepat mengurus KJP anaknya.
Edi masih belum tahu apakah subsidi pendidikan untuk anaknya sudah diberhentikan atau belum.
Menurut Edi, KJP biasanya akan cair tepat pada saat tanggal 20 atau sebelumnya.
(Sumber: Merdeka.com)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!