Dream – Dari sekian banyak fenomena akhir zaman, satu hal yang mungkin tidak disadari adalah banyaknya orang yang sangat mudah menyalahkan orang lain. Benarkah hal ini termasuk tanda-tanda bahwa kita sudah berada di akhir zaman?
Banyak manusia yang mudah menyalahkan orang lain jadi fenomena akhir zaman ini rupanya telah dinubuwahkan Rasulullah SAW sejak 14 abad yang lalu. Padahal dalam Islam sudah jelas-jelas ada pelarangan menyalahkan atau merendahkan orang lain.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:
" Jika ada seseorang berkata, ‘Orang banyak (sekarang ini) sudah rusak’, maka orang yang berkata itu sendiri yang paling rusak di antara mereka." (HR. Muslim)
Dalam Buku “40 Hadits Peristiwa Akhir Zaman” karya Ustadz Abu Ali Al-Banjari An-Nadwi dijelaskan, larangan merendahkan dan menyalahkan orang lain seringkali diungkapkan sedemikian rupa dengan tujuan rasa bangga pada diri sendiri karena menganggap dirinya lebih baik.
Secara tidak langsung, orang tersebut merendahkan orang lain dan merasa dirinya paling mulia daripada mereka. Sikap yang demikian itu sangatlah dilarang dalam Islam alias haram. Imam Nawawi rahimahullah dalam Kitab Riyadus Shalihin juga membahas hal yang sama.
Namun demikian, apabila seseorang berkata ‘Orang banyak (sekarang ini) sudah rusak’, didasari pada keprihatinannya terhadap agama atau suatu masalah sosial yang dialami, maka perkataan itu tidak ada salahnya.
Hadits riwayat Muslim di atas sebenarnya bermaksud menyingkap degradasi moral yang terjadi di akhir zaman. Oleh sebab itu, sebagai Muslim hendaknya introspeksi dan menegur diri sendiri, bukan malah menyalahkan dan merendahkan orang lain.
Di akhir zaman ini muncul banyak fenomena sosial yang berdampak pada moralitas. Sikap suka menyalahkan orang lain rupanya juga dapat dipahami dari perspektif psikologi.
Sikap ini bisa bisa saja terjadi karena seseorang merasa kurang percaya diri atau rendah diri. Kondisi ini terjadi para mereka yang kurang bisa menerima kekurangan diri sendiri, sehingga memproyeksikan kesalahan atau emosi kepada orang lain.
Inilah mengapa kita perlu berhati-hati dalam berucap. Menjaga lisan itu sangat penting demi diri sendiri dan orang lain. Apabila hendak memperbaiki keadaan, sebaiknya diungkapkan dengan nasehat yang santun dan bijak supaya orang lain tidak merasa direndahkan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR