Strategi BPJPH Capai Target 10 Juta Sertifikasi Halal UMK

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 6 Juni 2022 20:01
Strategi BPJPH Capai Target 10 Juta Sertifikasi Halal UMK
BPJPH targetkan 10 juta sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di tahun 2022.

Dream - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama menargetkan 10 juta sertifikasi halal bagi pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di tahun 2022. 

Semakin menjangkau lebih luas dan tepat sasaran terhadap lebih banyak UMK yang mendapatkan sertifikasi halal, BPJPH juga bekerja sama dengan Yayasan Al Muttaqien Care. 

Kerjasama ini ditandatangani secara langsung oleh Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham dan Ketua Yayasan Al Muttaqien Care Taefuri di Kantor BPJPH.

“ Melalui yayasan Al Muttaqien, juga akan mengakselerasi, membantu yang sudah jalan terutama dalam rekrut tenaga pendamping. Untuk dilatih sesuai dengan lokasi pelaku usahanya, karena tenaga pendamping basisnya harus berdekatan dengan pelaku usaha,” kata Aqil Irham di kantor BPJPH, pada Senin, 6 Juni 2022.

Kepala BPJPH M. Aqil Irham (Foto: Istimewa)

(Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham/Foto: Istimewa)

1 dari 3 halaman

Mitra BPJPH

Demi tercapainya 10 juta sertifikasi bagi industri makanan dan minuman halal ini, BPJPH bermitra dengan 136 lembaga mitra.

" Dalam program sertifikasi halal Indonesia ini kita juga menggandeng ormas dan lembaga-lembaga pendidikan, sebagai LP3H,” kata Aqil Irham di ruang rapat kantor BPJPH pada Senin, 6 Juni 2022.

Lebih lanjut, lembaga mitra terdiri dari perguruan tinggi, ormas Islam, hingga komunitas, yang akan membantu menyiapkan tenaga pendamping bagi pelaku UKM.

“ Kita sudah memiliki 136 lembaga mitra yang terdiri dari perguruan keagamaan islam negeri di seluruh indonesia, perguruan tinggi negeri dan swasta dan juga dengan ormas-ormas islam NU, Muhammadiyah, Pemuda Ansor, Pemuda Muhammadiyah, Al Muttaqien Care dan lain-lain sebagainya," lanjut Aqil Irham.

2 dari 3 halaman

Tenaga Pendamping Bagi UMK

Lembaga mitra akan menjalani Training of Trainer (TOT) dari 900 ribu trainer yang sudah disiapkan BPJPH. Ada 50 ribu tenaga pendamping yang ditargetkan turun ke lapangan untuk mendampingi pelaku UMK.

“ Kita sinergikan semua sumber daya yang ada baik di yayasan di BPJPH, kemudian pihak-pihak yang punya sumber daya ekonomi yang berkenan untuk membantu. Karena multiplayer efeknya kan akan besar. Jadi jangan dilihat ini hanya sebagai kertas sertifikat semata, tapi multiplayer efek ekonomi umat ini yang sangat besar,” kata Ketua Yayasan Al Muttaqien Care, Taefuri.

Dikatakan Taefuri, program ini juga merupakan wujud dari percepatan serta sosialisasi kepada para pelaku UMK.

“ Program ini konteksnya adalah akselerasi untuk mempercepat, dengan sosialisasi sampai ke adopsinya mereka,” lanjut Taefuri.

Program sertifikasi halal untuk 10 juta UMK ini ditargetkan bagi pelaku bisnis, terutama di sektor yang berisiko rendah yakni makanan, minuman, warung makan, hingga kosmetik dan obat-obatan herbal/tradisional.

3 dari 3 halaman

Terpisah, mengutip studi yang dibuat DinarStandard, Indonesia sendiri menempati peringkat dua dunia untuk kategori makanan dan minuman halal. Sedangkan untuk pengembangan ekonomi syariah Indonesia berada di peringkat empat.

Program 10 juta sertifikasi halal ini adalah komitmen BPJPH untuk mewujudkan mewujudkan industri makanan dan minuman halal Indonesia menjadi penguasa dunia di tahun 2023. BPJHP juga telah membuat Program Sertifikasi Halal Gratis (SEHATI) bagi pelaku UMK.

“ Makanan dan minuman halal Indonesia kita targetkan akan menjadi nomor satu dunia pada 2023. Sementara industri busana sopan Indonesia akan menjadi nomor satu dunia pada 2024,” kata Aqil Irham dalam keterangan resminya, dikutip dari Dream, Senin, 6 Juni 2022. 

 

Beri Komentar