Marilou Danley Sosok Yang Diduga Memiliki Darah Indonesia (Foto: News.com.au)
Dream - Penembakan di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, menyisakan dugaan keterlibatan Marilou Danley, 62 tahun, teman perempuan pelaku Stephen Paddock. Menurut polisi, identitas milik Danley digunakan Paddock.
Beberapa media internasional menyebut profil Danley sebagai perempuan berpaspor Australia dan kemungkinan keturunan Indonesia.
Laman Australia News, yang mengutip The Courier Mail, menyebut Danley merupakan mantan pegawai kasino. Sebelum tinggal di Amerika Serikat, Danley menikah dan tinggal di Gold Coast, Queensland, Australia, selama sepuluh tahun.
Robina, kawan Danley, mengaku terkejut mendengar keterlibatan Danley dalam peristiwa mengerikan itu.
" Saya tak pernah mengira dia akan tersangkut dalam peristiwa seperti ini," kata Robina.

Kepala Polisi Las Vegas, Joseph Lombardo, menyebut Danley belum tentu terlibat dalam peristiwa itu. Sebab, saat peristiwa, Danley tidak bersama Paddock di tempat kejadian perkara.
© Dream
The Telegraph menyebut ISIS mengklaim tanggung jawab atas peristiwa penembakan itu. Menurut ISIS, Paddock telah bergabung dengan ISIS dalam beberapa bulan terakhir.

Kelompok teroris itu menggambarkan Paddock sebagai `martir`. Nama lain Paddock adalah Abu Abdul al-Bar al-Amriki.
Tetapi, kabar itu belum dibenarkan oleh polisi. Mereka menyebut Paddock tidak terhubung dengan kelompok teroris manapun.
Lombardo menyebut serangan ini sebagai serangan tunggal. " Saat ini kami percaya ini adalah aktor tunggal. Tipe lonewolf," ucap dia.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
