Sarung dan Kopiah Jokowi untuk Masjid Kuno Beijing

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 15 Mei 2017 13:01
Sarung dan Kopiah Jokowi untuk Masjid Kuno Beijing
Presiden Jokowi mengaku mendapat kesan sangat mendalam dalam kunjungannya ke Masjid Niujie di Beijing.

Dream - Beijing mungkin dikenal sebagai kota yang dihuni para penganut kepercayaan tradisional China. Tetapi, bukan berarti tak ada komunitas Muslim di Ibukota Negeri Tirai Bambu itu.

Buktinya, di sana berdiri Masjid Niujie. Masjid ini tergolong bangunan sekaligus situs sejarah Muslim tertua di China.

Dan di sela kunjungan kenegaraan ke China kemarin, Presiden Joko Widodo berkunjung ke masjid ini. Di sana, presiden yang beken dengan panggilan Jokowi itu sempat sholat dan berdoa.

" Inilah Masjid Niujie di Beijing, simbol kehadiran islam sebagai agama yang ramah, toleran, dan damai," tulis Jokowi pada akun Facebook resmi Presiden Joko Widodo, sebagaimana diakses Dream pada Senin 15 Mei 2017.

Presiden Jokowi berdoa di Masjid Niujie

Jokowi juga bertemu dengan Imam Masjid Niujie, Ali Yang Gunjun, dan Ketua Asosiasi Islam Tiongkok, Yang Faming. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berziarah ke makam ulama yang berperan besar dalam dakwah Islam di Beijing, Syaikh Ali bin al-Qadir Imaduddin Bukhari dan Syaikh al-Burthono al-Qazwayni.

Makam dua ulama besar yang meninggal akhir abad ke-13 ini terletak di kompleks Masjid Niujie. " Imam Masjid Niujie, Ali Yang Gunjun, menyampaikan Muslim di Tiongkok ada 23 juta umat dengan 34 ribu masjid yang tersebar di seantero negeri serta 56 ribu imam," tulis Jokowi.

Tidak hanya itu, tambah Jokowi, jumlah asosiasi Islam di tingkat kabupaten ke atas di China mencapai 7.000 asosiasi. " Seluruh umat Muslim memiliki hak yang sama dengan pendudukan Tiongkok lainnya," tambah dia.

Presiden Jokowi menyerahkan lafal Al Fatihah ke Imam Masjid Niujie

Mantan Walikota Solo itu mengaku mendapat kesan yang sangat mendalam saat mengunjungi Masjid Kuno Niujie.

" Di sana, saya meninggalkan kenang-kenangan berupa kaligrafi surat Al Fatihah khas Mushaf Nusantara, serta kopiah dan sarung sebagai perkenalan tradisi dan kekhasan Islam Indonesia," tutur Jokowi.

Beri Komentar