(Foto: Hmetro.com.my)
Dream - Sebuah spa plus-plus di Malaysia punya taktik tersendiri untuk menyembunyikan karyawan berkewarganegaraan asing.
Mereka menyediakan pintu rahasia menyerupai lemari yang menjadi jalan masuk ke 15 kamar kecil. Ternyata, kamar-kamar itu digunakan para perempuan cantik yang menjadi karyawan spa itu untuk bersembunyi.
Tetapi upaya ilegal spa yang berada di dalam hotel dekat Plaza Tol Sungai Besi, Seri Kembangan itu berhasil terbongkar. Polisi mengendus adanya praktik bisnis tak berizin pada dini hari kemarin.
Spa tersebut diketahui beroperasi tanpa lisensi dan menjalankan kegiatan maksiat. Untuk kegiatan terlaran ini, pengelola spa mempekerjakan perempuan warga asing.
Persembunyian tersebut dibongkar oleh sepasukan anggota Cabang Maksiat, Perjudian dan Kongsi Gelap (D7) Ibu Pejabat Polis Kontinjen (IPK) Selangor. Tim ini menggerebek spa tersebut melalui Ops Noda, sekitar jam 1 pagi.
© Dream
Kepala Operasi D7 Asisten Superintendan Sobri Saldo mengatakan dari penggerebekan tersebut, polisi menahan 17 orang, termasuk 15 perempuan yang dipercaya berprofesi sebagai pekerja seks.
" Sebanyak 10 perempuan Indonesia, 4 perempuan Vietnam, seorang perempuan Thailand dan dua penjaga spa ditahan menurut Seksyen 55B Akta Imigresen dan Peraturan 39B Peraturan-peraturan Imigresen (Pasal 55B Akta Imigrasi dan Pasal 39B Undang-undang Imigrasi)," kata Sobri kepada Harian Metro.
Dia menambahkan dalam operasi yang diperkuat cabang Investigasi Kejahatan Berat (D9) Selangor itu, polisi juga menyita beberapa handuk, kondom, jadwal kerja dan uang tunai 1.500 ringgit, setara Rp4,6 juta.
© Dream
Menurut dia, 72 orang ditahan dalam keseluruhan operasi yang digelar di tiga lokasi berbeda secara serentak di Subang Jaya, Petaling Jaya dan Klang Selatan.
" Dalam razia di sebuah tempat hiburan di USJ19, sebanyak 12 karyawan dan 12 pelanggan ditahan atas kesalahan melanggar hukum imigrasi serta positif narkoba.
" Penggerebekan di Jalan 19/3, Petaling Jaya menunjukkan kesalahan karena menjalankan bisnis melebihi batas waktu dan kita menahan empat orang termasuk manajer dan penjaga counter," katanya.
Kata Sobri, pihaknya turut menggerebek sebuah spa di sebuah hotel di Persiaran Raja Muda, Pelabuhan Klang. Tempat tersebut ditengarai menjalankan kegiatan prostitusi serta perjudian.
" Sebanyak 27 orang ditahan, masing-masing sembilan pekerja wanita, penjaga dan 17 pria yang diduga penjudi.
" Barang yang disita di antaranya handuk, botol minyak pijat, kondom dan komputer," katanya.
(Sumber: hmetro.com.my)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
