Terkuak, Jaksa yang Tangani Kasus Novel Baswedan Meninggal karena Covid-19

Reporter : Ahmad Baiquni
Selasa, 18 Agustus 2020 13:00
Terkuak, Jaksa yang Tangani Kasus Novel Baswedan Meninggal karena Covid-19
Jaksa Agung membenarkan Fedrik terkena Covid-19.

Dream - Jaksa Agung, ST Burhanuddin, mengungkap penyebab meninggalnya Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin. Dia menyatakan benar bahwa jaksa yang menangani kasus penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, meninggal karena Covid-19.

" Benar," kata Burhanuddin, dikutip dari Liputan6.com.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Hari Setiyono, sebelumnya menyatakan Fedrik meninggal akibat komplikasi penyakit gula atau diabetes.

" Informasinya, sakitnya kompliksi penyakit gula," kata Hari.

Fedrik sempat menjabat sebagai Kasubsi Penuntutan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara. Fedrik meninggal pada Senin, 17 Agustus 2020 pukul 11.00 WIB saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro.

Sumber: Liputan6.com/Nanda Perdana Putra.

1 dari 3 halaman

Jaksa yang Menangani Kasusnya Meninggal, Ini Reaksi Novel Baswedan

Dream - Fedrik Adhar, jaksa penutut yang menangani kasus teror air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Novel Baswedan, meninggal dunia, Senin 17 Agustus 2020.

Novel Baswedan pun mengucapkan belasungkawa atas kepergian Jaksa Fedrik.

" Turut berduka cita. Semoga Allah mengampuni segala dosanya dan diterima segala amal ibadahnya," ujar Novel dilansir dari Merdeka.com, Selasa 18 Agustus 2020.

2 dari 3 halaman

Jaksa Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin merupakan JPU yang menuntut dua terdakwa pelaku penyiraman air keras penyidik KPK Novel Baswedan. Dalam tuntutannya, kedua pelaku, Rahmat Mahulette dan Rony Bugis, dituntut hukuman satu tahun penjara.

Kabar duka ini dibenarkan oleh Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung), Hari Setiyono.

" Innalillahi wainailaihi rojiun, telah berpulang ke rahmatullah saudara kita Robertino Fedrik Adhar Syaripuddin, Kasubsi Penuntutan Kejaksaan Negeri Jakarta Utara," tutur Hari saat dikonfirmasi, Senin 17 Agustus 2020.

 

3 dari 3 halaman

Menurut Hari, Fedrik meninggal hari ini, Senin 17 Agustus 2020 sekitar pukul 11.00 di Rumah Sakit Pondok Indah Bintaro. Belum ada informasi lebih terkait wafatnya Fedrik.

" Informasinya sakitnya komplikasi penyakit gula," katanya.

Sumber: Merdeka.com

Beri Komentar