Tanpa keberadaan hewan ini, manusia akan mengalami kesulitan dalam membentuk ekosistem di sana.
Tanpa keberadaan hewan ini, manusia akan mengalami kesulitan dalam membentuk ekosistem di sana.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa kehadiran serangga dapat berperan penting dalam pembentukan koloni di Mars.
Emmanuel Mendoza, seorang mahasiswa sarjana dari Texas A&M University, bersama kolaboratornya, melakukan eksperimen menanam kacang polong di tanah tiruan regolith Mars, seperti yang dilaporkan oleh New York Times.
Pada simulasi tersebut, Mendoza dan timnya mencoba menambahkan pupuk frass, yaitu kotoran yang ditinggalkan setelah larva lalat tentara hitam mencerna makanan. Mereka bandingkan dengan pertumbuhan tanpa melibatkan frass.
Eksperimen ini bertujuan untuk menentukan apakah serangga dan produk kotorannya dapat bermanfaat dalam pengelolaan makanan dan sampah di lingkungan Mars.
Rencananya, larva lalat hitam akan mengonsumsi sisa makanan astronaut dan mengubahnya menjadi sampah yang dapat dijadikan pupuk untuk menyuburkan tanaman.
Selain itu, larva juga dapat diolah menjadi sumber protein yang dapat dikonsumsi oleh astronot atau hewan lain yang ikut dalam misi tersebut.
Perjalanan menuju Mars adalah perjalanan yang jauh dan memerlukan biaya besar. Oleh karena itu, kemampuan astronot untuk membuat dan mengolah makanan sendiri sangat penting. Mereka tidak dapat mengandalkan pasokan makanan dari Bumi karena jumlahnya terbatas dan akan habis.
Hanya memiliki sebidang tanah, air, dan sinar Matahari tidak cukup untuk menanam makanan. Kehadiran serangga seperti lalat tentara hitam dan mikroorganisme juga memegang peranan penting dalam menjaga sistem ekologi agar tetap berfungsi.
Scott Parazynski, salah satu mantan astronot NASA.
Dalam upaya bertahan hidup di luar angkasa, astronot selama ini mengonsumsi makanan beku yang dipanaskan di sana.
Studi ini berhasil tunjukkan bahwa frass dapat tingkatkan pertumbuhan tanaman, seperti kacang polong, terutama ketika diberikan dalam proporsi sekitar 10 persen.
Frass yang mencampur dengan mikroba juga mampu memecah regolith tiruan atau tanah Mars, meningkatkan kemampuannya menyerap air.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN