Teror Alien Hebohkan Warga, Terungkap Pelaku Sebenarnya (Foto: Pixabay)
Dream - Warga desa di Peru dihebohkan dengan kabar serangan alien yang diklaim posturnya setinggi dua meter. Sebuah laporan bahkan muncul dengan menyebutkan seorang gadis berusia 15 tahun mengalami luka di leher saat berusaha kabur dari aksi penculikan makhluk alien tersebut.
Menurut cerita dari anggota populasi IKITU, mereka dikepung oleh makhluk yang mengenakan jaket Hoodie ET dari langit di atas rumah mereka. Ungkapan itu kemudian berhasil menghebohkan dunia.
Warga desa menyangka aksi pengepungan alien dimulai pada 11 Juli ketika mereka pertama kali melihat makhluk terbang berukuran setinggi 2 meter dengan penutup kepala.
Pemimpin Ikitu, Jairo Reátegui Ávila, mengatakan bahwa ia telah menembak sosok itu sebanyak dua kali. Bukannya terjatuh, sasaran yang tertembak itu malah bangkit dan menghilang.
" Para pria ini adalah alien," ujar Jairo.
Dia menambahkan penampilan sosok yang diyakini sebagai alien itu terlihat berlapis baja seperti Green Goblin dari Spider-Man. " Kepalanya panjang, topengnya panjang, dan matanya setengah kuning," katanya.
Jairo menambahkan makhluk yang diyakini alien itu sangat ahli melarikan diri. Hal itu membuat masyarakat di sekitar menjadi ketakutan.
“ Kepalanya panjang, topengnya panjang, dan matanya setengah kekuningan. Dengan itu mereka melihatmu dengan baik dan mereka pergi," katanya.
Setelah diselidiki lebih lanjut, penyidik menemukan fakta bahwa seorang warga di desa tersebut adalah korban dari penambang emas ilegal yang memakai mesin jetpack.
Mereka menakut-nakuti warga dengan tujuan mengusir mereka dari harta karunnya, yaitu lokasi penambangan ilegal.
Pernyataan penyidik tersebut diperkuat oleh Saksi mata lain yang sudah mencoba menembak makhluk “ terbang” tersebut namun tampak kebal terhadap peluru. Beberapa saksi juga mengatakan bahwa melihat para penyerang mengenakan jetpack.
Jaksa mengatakan bahwa “ Alien” tersebut hanyalah pelaku dan bukanlah makhluk asing. Mereka adalah anggota sindikat penambangan emas ilegal yang mencari sumber mineral berharga di hutan.
Kantor Jaksa Agung Peru, yang kini menyelidiki kasus “ serangan alien” yang bisa berkaitan dengan kasus sindikat emas yang telah pindah ke negara tersebut setelah diusir dari Brasil dan Kolombia akibat operasi militer.
Para penjahat ini menggunakan jetpack untuk terbang ke bagian terpencil hutan dan mencari harta karun.
Harta karun berharga ini berjumlah besar mengendap seperti lumpur di dasar sungai-sungai di sepanjang anak sungai Sungai Nanay yang mengalir ke Amazon.
Dan dari hasil penambangan ilegal di daerah tersebut dapat diperkirakan menghasilkan satu perlima dari total produksi emas di seluruh dunia dan bernilai £32 miliar, ujar para ahli.
(Laporan: Bintang Alfan/Sumber: Daily Star)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR