Ilustrasi (shanghaiist.com)
Dream - Nasib kurang beruntung dialami seorang wanita di Nanjing, Tiongkok. Lantaran terpeleset, kaki wanita ini terperosok dan terjebak di toilet.
Insiden tersebut terjadi awal pekan ini di sebuah penginapan milik sebuah perusahaan. Beruntung, wanita ini membawa Ponsel sehingga dia menghubungi bagian gawat darurat.
Beberapa saat kemudian, sejumlah petugas pemadam kebakaran datang dan berusaha membebaskan kaki wanita tersebut. Si wanita mulai mengeluh kakinya sudah mulai mati rasa.
Kaki wanita itu masuk ke lubang toilet hingga pergelangan. Lantaran terlalu sering bergerak, kaki wanita itu masuk semakin dalam.
Petugas pemadam kebakaran menyadari aliran darah di kaki wanita tersebut tersumbat. Jika mereka tidak segera mengangkatnya, masalah lebih buruk akan terjadi.
Petugas kesulitan melakukan evakuasi lantaran hanya membawa linggis. Beruntung, salah satu dari mereka punya ide cemerlang dengan melumuri toilet serta kaki wanita itu dengan minyak goreng.
Pelan-pelan, mereka menarik keluar kaki itu dari lubang dan berhasil.
Kasus semacam ini bukan pertama kali terjadi. Tahun lalu, seorang pria menjatuhkan ponselnya ke lubang toilet.
Pria tersebut berusaha mengambil ponselnya dan yang terjadi sudah dapat diperkirakan. Tangan pria itu terjebak di lubang toilet dan akhirnya diselamatkan pemadam kebakaran.
Sumber: shanghaiist.com
Dream - Oscar Vasquez Morales. Inilah pria tergemuk di Kolombia. Pria berusia 44 tahun asal Kota Palmira ini memiliki berat badan 400 kilogram.
Lihat saja, untuk memindahkan Morales ke rumah sakit diperlukan 20 orang kru, satu truk pemadam kebakaran, dan satu ambulans. Kru dan peralatan ini dikerahkan karena saking beratnya tubuh Morales.
Morales dipindah ke rumah sakit karena harus menjalani perawatan, menurunkan berat badan. Dokter menyatakan, jika berat badan Morales tak segera dikurangi, maka bisa membahayakan nyawanya.
Sebanyak 20 kru itu dikerahkan untuk melayani keperluan sehari-hari Morales. Mulai mandi, makan, hingga ke toilet.
Bagi Morales, pergi keluar rumah merupakan pekerjaan besar. Seperti saat hendak pindah ke rumah sakit. Truk pemadam kebakaran harus dikerahkan.
“ Ketika semua keluargaku jalan-jalan, aku tetap berada di rumah sendirian, sebab aku tidak bisa bergerak. Tapi aku akan bisa bergerak, meskipun hanya sekadar berjalan beberapa blok untuk menyambangi saudaraku,” tutur Morales.
Jangankan keluar rumah, pergi ke toilet saja dia harus dibantu seluruh anggota keluarganya. “ Untuk pergi ke kamar mandi, aku harus beranjak dari tempat tidur dengan bantuan keluargaku.”
Morales akan menjalani operasi untuk mengurangi berat badan. Sebelum melakukan operasi itu, dia harus menjalani perawatan di bawah bimbingan ahli gizi, psikologi, dan dokter, sebelum menjalani operasi perut. Dia berharap bisa mengurangi 300 kilogram berat badannya, sehingga bisa hidup dengan normal. (Ism, Sumber: Daily Mail)
Advertisement
Punya Brand Sendiri, Ini Alasan Luna Maya dan Tasya Farasya Mau Jadi Muse Skincare Lokal
Cerita Penjaga Cilik: Pesta Klub Dongeng 2025 Hadirkan Ruang Aman dan Ceria untuk Anak Indonesia
Pria Berpenghasilan Rp6,9 Miliar per Bulan Bangkrut, Kini Jualan Sosis
Melinjo, Si Kecil Kaya Manfaat Tapi Waspadai Efek Sampingnya
Kondisi Memprihatinkan SD di Papua Barat Daya, Tak Miliki Toilet