© MEN
Dream - Pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, diduga sebagai mantan terpidana kasus terorisme.
" Bahwa pelaku sempat ditahan di Lapas Kelas II A Pasir Putih Nusakambangan," tulis keterangan yang diterima terkait pelaku bom bunuh diri Polsek Astana Anyar, dikutip dari Liputan6.com.
Pelaku bom bunuh diri tewas di lokasi. Delapan polisi terluka dan satu lainnya meninggal dunia akibat peristiwa ini.
" Update korban peristiwa bom bunuh diri TKP Polsek Astana Anyar dari anggota Polri satu orang meninggal dunia, tiga luka berat, empat luka ringan. Dari masyarakat satu orang luka ringan," tutur Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen, Ahmad Ramadhan.
Polri memastikan situasi terkendali setelah peristiwa bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.
Sejumlah tim dari Jihandak Satbrimob hingga Densus 88 Antiteror Polri telah tiba di lokasi kejadian sesaat setelah kejadian.
Menurut Ahmad, sejumlah langkah telah diambil antara lain mengamankan lokasi dengan melakukan sterilisasi, olah TKP di lokasi kejadian dan sekitarnya, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi dan penyelidikan lainnya.
" Polri bekerja dengan cepat dan mengedepankan profesionalitas," kata Ahmad.
Dream - Sepeda motor yang diduga milik pelaku bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar terparkir di sekitar lokasi. Pelat nomor depan ditempel selembar kertas putih dengan tulisan mencolok.
Pada pelat nomor motor bebek warna biru itu bertuliskan " KUHP Hukum Syirik/Kafir. Perangi Para Penegak Hukum Setan QS : 9 : 29."
Selain itu, terdapat stiker kelompok ISIS pada bagian depan motor. Berdasarkan informasi, pelaku bom bunuh diri itu tewas di tempat kejadian.
Ledakan terjadi di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu 7 Desember 2022, sekitar pukul 08.30 WIB.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, membenarkan kejadian tersebut. Dia menduga, ledakan itu merupakan bom bunuh diri.
" Dugaan bom bunuh diri," ujar Ahmad Ramadhan saat dihubungi.
Hingga kini, polisi masih menyelidiki dan mengamankan area lokasi ledakan diduga bom tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, mengatakan, peristiwa terjadi saat apel pagi.
" Kejadian memang terjadi apel pagi," tuturnya.
Berdasarkan dokumentasi yang diterima, tubuh terduga pelaku terpecah menjadi beberapa bagian di lingkungan Mapolres Astana Anyar.
Detasmen Khusus (Densus) 88 antiteror Mabes Polri telah menuju ke lokasi terjadinya ledakan diduga akibat bom bunuh diri tersbeut.
" Penyidik D88 sudah di lokasi Polsek Astana Anyar Bandung, untuk lakukan Investigasi pengumpulan keterangan dan olah TKP," kata Kabagbanops Densus 88 antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar.
Aswin mengungkapkan, saat ini polisi membutuhkan waktu untuk mengumpulkan serpihan-serpihan bekas ledakan tersebut.
" Membutuhkan waktu serta untuk memastikan serpihan serpihan material yang ditemukan. Mohon waktu dan tetap tenang. Sekali lagi Densus 88 sedang bekerja cepat mendalami peristiwa ini," ungkapnya.
" Keterangan resmi nanti akan disampaikan melalui Humas Polri," imbuhnya
Sumber: liputan6.com
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur