Tikung Prabowo-Gibran, Elektabilitas Ganjar-Mahfud Teratas di Survei IPE

Tikung Prabowo-Gibran, Elektabilitas Ganjar-Mahfud Teratas di Survei IPE

© Tiga Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden menyampaikan paparan Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). Paku integritas menjadi momentum pernyataan komitmen

© Tiga Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden menyampaikan paparan Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). Paku integritas menjadi momentum pernyataan komitmen

Dream - Indonesia Political Expert (IPE) merilis survei elektabilitas pasangan capres cawapres yang dilakukan pada 2-16 Januari 2024. Hasilnya, pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud MD unggul dibanding dua rivalnya.

Direktur Riset dan Survei IPE, Agustanto Suprayoghi menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud unggul dengan elektabilitas sebesar 35,1 persen.

Disusul Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dengan elektabilitas 32,2 persen.

Sementara pasangan Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 27,1 persen.

© Tiga Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden menyampaikan paparan Penguatan Anti Korupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (Paku Integritas) di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). Paku integritas menjadi momentum pernyataan komitmen

Agustanto menjelaskan, elektabilitas Prabowo-Gibran cenderung stagnan atau tidak ada perubahan. Berbeda dengan dua pasangan calon lain yaitu Ganjar-Mahfud MD dan Anies-Cak Imin yang masih bergerak dinamis.

© Dream

Dari hasil survei September 2023 hingga Januari 2024 menunjukkan Ganjar-Mahfud memiliki kenaikan elektabilitas yaitu sebesar 4,39 persen, Anies-Cak Imin 4,10 persen, dan Prabowo-Gibran 2,82 persen.

“Apa yang dilakukan pasangan Amin dan Ganjar-Mahfud mereka berusaha kampanye dengan mengeksplorasi potensi yang dimiliki. Dan saya melihatnya ini strategi dampak bukan output, sementara 02 strategi output yang viral paling lama tiga minggu,” ujarnya, dilansir dari liputan6.com, Jumat 19 Januari 2024.

Pengamat Politik Ray Rangkuti menyebut terdapat beberapa faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran macet.

Faktor itu di antaranya tingkat kepuasan terhadap Presiden Joko Widodo berimbas ke pasangan nomor urut 2, model kampanye yang monoton, hingga isu dinasti politik.

“Tingkat kepuasan Pak Jokowi hari demi hari turun, pasti berimbas tertahannya pasangan 02. Goyang gemoy, makan siang, dan susu gratis juga kehilangan pamor alias tidak lagi menjadi sesuatu yang viral. Kemudian model kampanye monoton,” jelas Ray.

Strategi kampanye berbeda justru ditunjukan dua Paslo lain yang aktif  berkampanye dengan berbagai strategi.

" Pasangan 03 dan 01 terus berseliweran

Terkait dinasti politik, Ray menilai isu ini mulai bekerja secara optimal khususnya di kalangan mahasiswa. " Gerakan mahasiswa anti dinasti politik makin menguat,” imbuhnya.

Ray mengungkap citra Ganjar sebagai penerus Jokowi semakin hari semakin menguat.

“Di survei juga memperlihatkan citra Pak Ganjar sebagai penerus Pak Jokowi lebih kuat dibandingkan Pak Prabowo yang semata-mata citranya nempel. Ini merupakan dua hal yang berbeda."

© Ganjar di Ngawi 2024 maverick

ujarnya.

Survei IPE dilakukan pada 2 hingga 16 Januari 2024 dengan jumlah responden sebanyak 2.400 warga yang telah memiliki hak pilih, terdaftar di Daftar Pemilih Tetap (DPT), berusia 17 tahun dan telah menikah.

Sedangkan survei dilakukan di 416 Kabupaten dan 98 Kota dengan metode random purposive, serta sampling error 2 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.