Tragedi Mekah, Saudi Ungkap Penyebab Robohnya Crane

Reporter : Syahid Latif
Sabtu, 12 September 2015 07:02
Tragedi Mekah, Saudi Ungkap Penyebab Robohnya Crane
Sebanyak 20 orang jemaah haji Indonesia dilaporkan mengalami cedera dan seorang meninggal dunia.

Dream - Juru bicara kepresidenan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Mohammed Al-Mansouri menyatakan insiden jatuhnya crane raksasa di Masjidi Haram, Mekah, Arab Saudi diduga akibat badai pasir, angin, hujan lebat. Insiden ini sendiri telah merenggut nyawa ratusan jemaah haji.

Menurut Al-Mansouri seperti dikutip kantor berita Arab Saudi, Saudi Press Agency (SPA), Sabtu, 12 September 2015, pihaknya saat ini berusaha keras mendalami terjadinya musibah dan bertindak cepat dalam menangangi dampak dari insiden tersebut.

Bahkan Putra Mahkotra Mohammed bin Naif Abdulaziez serta Penasihat Penjaga Dua Masjid Suci dan Gubernur Mekah Pangeran Khalid Al-Faisal bin Abdulaziz akan terus memantau situasi dan kondisi terkini dari insiden tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, otoritas terkait menyampaikan belasungkawa terhadap jemaah haji yang menjadi korban meninggal serata berharap kesembuhan bagi korban cedera.

Seperti diketahui, sebuah crane yang merupakan bagian dari proyek pengerjaan perluasan Masjidil Haram terjatuh dan menimpa jamaah haji.

Sebelum crane raksasa itu jatuh, angin kencang menghempas saat salat Magrib. Seperti dilansir Al Arabiya dan USA Today, lengan crane raksasa itu muncul tiba-tiba dari atap masjid.

Sejumlah jamaah yang berada di bawahnya tertimpa bangunan yang runtuh. Belum dipastikan berapa jumlah korban jiwa dan luka-luka.

The Khaleej Times menyebut banyak korban yang jatuh. Sementara Daily Star menyebut 52 jemaah haji diduga meninggal dunia. Hingga kini belum ada informasi dari Kementerian Luar Negeri terkait kondisi jemaah haji Indonesia.

Kementerian Agama memastikan satu orang jemaah haji meninggal dunia akibat insiden tersebut.

Beri Komentar