Kakak Adik Yang Dituduh Sebagai Pasangan LGBT (Foto: Facebook)
Dream - Reaksi Sri Mulyani, menuduh dan mengunggah video dua laki-laki yang sedang `bermesraan` di media sosial menjadi perbincangan. Sri mengunggah video itu pada Kamis, 21 Desember 2017.
Sri bercerita, ketika dalam perjalanan pulang dari Perpustakaan Nasional Jakarta, dia melihat dua orang lelaki yang berboncengan itu.
" Sepulang dari Perpus Nasional liat yg beginian didepan mata. Tadinya mtrnya mau ku tendang, tp krna kakiku gak sampe akhrnya hanya ku tegur. Maaf jika tindakanku salah. Kalau aku gak suka ya ku labrak," tulis Sri.
Dalam rekaman video yang beredar, Sri sempat menegur pria itu. Dia mengatakan dengan bahasa Inggris yang artinya, " Jangan Pak, jangan lakukan itu. Jangan lakukan itu."
Tetapi, bukannya simpati yang didapat, Sri justru mendapat serangan dari pengguna media sosial. Belakangan, setelah video itu ramai-ramai dibagikan, ternyata kedua laki-laki di video tersebut merupakan kakak-adik.
...
Dream - Diunggah Wildan Agung S, sang adik yang dibonceng ternyata baru kembali dari luar negeri setelah empat tahun bersekolah. Karena kangen, keduanya bercanda di atas motor.
Akibat dari unggahan Sri, ibu dari kakak-adik itu menjadi tertekan. Sementara itu, sang adik yang baru kembali dari luar negeri mengalami trauma.
Pada Senin, 25 Desember 2017, Sri akhirnya bertemu dengan kerabat dua pria yang dia videokan. Melalui sambungan telepon ke dua korban itu, Sri sempat meminta maaf karena telah memviralkan video tersebut.
Dia pun menjelaskan bahwa cara mereka bercanda di jalan itu tak lazim. " Tapi, katanya cara bercanda yang mereka lakukan itu lazim di kultur atau budaya mereka," tulis Sri, Selasa, 26 Desember 2017.
Dream - Setelah itu, Sri juga mendapatkan bukti salinan identitas adik-kakak itu.
" Saya mulai percaya, walaupun ada sebagian yang disamarkan untuk melindungi privasi mereka. Yang sy lihat nama belakang yang sama dan foto," kata Sri.
Sri menyesali perbuatannya mengunggah tanpa mencari tahu informasi terlebih dahulu. Ke depannya, dia akan mawaspada saat menggunkan media sosial.
" Agar tidak mudah terprovokasi untuk memviralkan sesuatu tanpa fikir panjang sebab dan akibatnya. Akhirnya mengakibatkan keributan dan orang saling menghujat. Mohon maafkan saya yang menyebabkan kisruh di medsos," ujar dia.
Setelah meminta maaf, Sri menghapus unggahan video itu. (ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia