Pizza Hut Tertulis 'Fitsa Hats', Ini Penjelasan Habib Novel

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Rabu, 4 Januari 2017 12:46
Pizza Hut Tertulis 'Fitsa Hats', Ini Penjelasan Habib Novel
Novel Bamu'min menyebut tulisan 'Fitsa Hats' yang seharusnya Pizza Hut merupakan kesalahan penyidik.

Dream – Sekjen DPP Front Pembela Islam (FPI), Habib Novel Chaidir Hasan, akhirnya buka suara terkait riwayat pekerjaan ‘Fitsa Hats’ dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) kasus penistaan agama dengan etrdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Riwayat pekerjaan itu menjadi viral di dunia maya setelah diungkapkan oleh Ahok setelah persidangan Selasa kemarin.

Saat dikonfirmasi, Novel mengaku pernah bekerja di Pizza Hut. Namun, soal penulisan restoran asal Amerika Serikat itu menjadi ‘Fitsa Hats’, dia merasa bukan kesalahannya.

“ Jadi kan saya ini di-BAP. Kan saya tinggal jawab, yang ketik polisi, memang yang ketik sekarang mendekati masa pensiun yang enggak ngerti, enggak paham penulisan Pizza Hut yang sebenarnya,” ucap Novel, Rabu 4 Januari 2017.

Novel menegaskan tidak pernah mencatatkan secara langsung riwayat pekerjaannya di Pizza Hut selama proses pemeriksaan. Pelapor kasus Ahok ini mengaku hanya menjawab pertanyaan dari pihak penyidik saja.

“ Bukan (mencatat sendiri), kami disidik enggak ada penanganan sendiri,” ujar dia.

Novel mengaku heran mengapa polisi tidak memeriksa kembali BAP tersebut. Sehingga terjadi kesalahan dalam BAP itu hingga masuk ke meja pengadilan.

“ Dari (BAP) enam lembar itu ada yang enggak diteliti, sampai masuk ke meja pengadilan,” ucap dia.

Atas peristiwa ini, Novel berencana melaporkan balik Ahok karena telah menyebut dia malu pernah bekerja di Pizza Hut yang dipimpin non-Muslim. “ Itu fitnah. Iya rencananya kami akan rapatkan dulu, perlu atau tidaknya kami laporkan balik,” kata Novel.

1 dari 4 halaman

Novel Aku Pernah Kerja di Pizza Hut, `Fitsa Hats` Viral

Novel Aku Pernah Kerja di Pizza Hut, `Fitsa Hats` Viral © Dream

Dream - Terdakwa kasus dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyebut salah satu saksi pihak jaksa, Habib Novel Chaidir Hasan, malu pernah bekerja di Pizza Hut. Menurut Ahok, Novel pernah bekerja di Pizza Hut selama tiga tahun sejak tahun 1992. 

Keterangan itu disampaikan Ahok usai persidangan yang digelar pada Selasa kemarin. Dalam sidang itu, lanjut Ahok, Novel yang menjabat sebagai Sekjen FPI menjalani pemeriksaan. 

" Lalu ada saksi yang malu kerja di Pizza Hut tapi sengaja diubah jadi `Fitsa Hats`. Saya sampai ketawa. Padahal semua mesti tanda tangan (di BAP). Dia bilangnya nggak memperhatikan," kata Ahok usai menjalani sidang di depan auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, kemarin. 

Ahok menyebut Novel malu lantaran bekerja di perusahaan Amerika yang notabene. 

" Saya pikir dia malu tidak boleh dipimpin oleh yang tidak seiman. Pizza Hut kan punya Amerika. Dia tulis Fitsa Hats. Ini saksi atas nama Habib Novel dan menuduh saya membunuh dua anak buahnya," ucap dia.

Lalu, benarkah Novel pernah bekerja di Pizza Hut?

2 dari 4 halaman

Apa Kata Novel?

Apa Kata Novel? © Dream

Dream - Terkait hal ini, Novel membenarkan perkataan Ahok. Dia mengakui pernah bekerja di restoran waralaba asal Amerika Serikat itu.

" Betul, saya pernah kerja di Pizza Hut," kata Novel saat berbincang dengan Dream melalui sambungan telepon, Rabu 4 Januari 2017. 

Tetapi, Novel belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut mengenai pengalamannya bekerja di restoran itu. 

3 dari 4 halaman

`Fitsa Hats` Trending Topics

`Fitsa Hats` Trending Topics © Dream

Dream - Kata `Fitsa Hats` mendadak menjadi trending topics Tanah Air setelah sidang Ahok kemarin. Setidaknya ada 6.390 cuitan yang menyebut #fitsahats. 

Tak cuma itu, banyak juga bertebaran meme-meme Fitsa Hats di dunia maya. 

Fitsa Hats

Tiga driver ojek online dan Fitsa Hats

 

Fitsa Hats

Gerobak dan Fitsa Hats

 

Fitsa Hats

4 dari 4 halaman

Ahok Merasa Dirugikan

Ahok Merasa Dirugikan © Dream

Dream - Selanjutnya, Ahok menyoroti semua saksi meminta kepada majelis hakim untuk segera menahan dirinya. Tetapi, apabila dia ditahan, Ahok merasa sangat dirugikan.

" Semua minta hakim menahan saya. Semua saksi minta yang sama. Padahal tidak adil, saya bicara 1 jam 40 menit saya bicara budidaya ikan dipotong 13 detik," ungkap dia.

Ahok pun tetap kukuh dia merasa tidak pernah menistakan agama manapun. " Itu fitnah. Saya tidak mungkin menista agama," kata Ahok.

Beri Komentar