Ilustrasi (www.theguardian.com)
Dream - Semakin banyaknya wanita Iran yang berpakaian seksi membuat seorang ulama setempat, Seyyed Youssef Tabatabi-nejad, merasa prihatin. Dia menyebut, para perempuan yang berpakaian seksi itu menjadi sumber bencana.
Dikutip Dream dari laman India Times, Senin 13 Juni 2016, Seyyed Youssef menyebut perilaku wanita yang berpakaian ketat itu “ tak bermoral”. Menurut dia, perilaku itulah yang memicu pemanasan global dan menyebabkan sungai mengering.
“ Kantor saya telah menerima foto perempuan berfoto di dekat Sungai Zayandeh-rud yang mengering seperti mereka di Eropa. Kelakuan ini yang menyebabkan sungai semakin mengering,” kata Seyyed Youssef.
Dia mengaku sudah menghubungi Kementerian Komunikasi Iran, meminta untuk menekan provider jaringan yang mendukung ketidaksopanan. “ Jika Anda tidak melakukannya, maka Anda gagal melaksanakan tugas Anda,” kata dia.
“ Kementerian Komunikasi dapat menemukan dan menghukum orang ini,” tambah Seyyed Youssef.
Tak hanya Kementerian Komunikasi, Seyyed Youssef juga meminta polisi Iran untuk bertindak tegas kepada semua perempuan yang tidak menutup aurat. “ Kepolisian dapat menggunakan pasukan [paramiliter] Hezbollah dalam melaksanakan operasi membasmi sifat buruk ini,” kata dia.
Advertisement
Belajar Ilmu Perencanaan Keuangan dengan Komunitas Cerita Uang
Pria Berpenghasilan Rp6,9 Miliar per Bulan Bangkrut, Kini Jualan Sosis
Melinjo, Si Kecil Kaya Manfaat Tapi Waspadai Efek Sampingnya
Komunitas Ketimbang Ngemis, Say No to Ngemis
Update Korban Ponpes Al Khoziny Ambruk: 104 Santri Selamat, 65 Meninggal Dunia
Begini Cara Cuci 3.742 Tempat Makan untuk MBG Untuk Pastikan Tak Ada Bakteri Beracun
Rahasia Diet ala Lisa Blackpink, Tubuh Ramping Tetap Energik
7 Artis Indonesia yang Dilamar di Luar Negeri, Terbaru Syifa Hadju di Swiss
4 Koleksi Jam Tangan Erick Thohir, Ada yang Harganya di Bawah Rp10 Juta
Belajar Ilmu Perencanaan Keuangan dengan Komunitas Cerita Uang
Cerita di Balik Lagu “Dengar”, Ekspresi Tulus Tiara Andini Menyambut Album “Edelweiss”