Batasan Memelihara Anjing Bagi Umat Islam

Reporter : Ratih Wulan
Sabtu, 8 Juli 2017 12:02
Batasan Memelihara Anjing Bagi Umat Islam
Hati-hati memelihara anjing, karena Islam tegas melarang untuk memeliharanya.

Dream - Sejak dulu, banyak orang memelihara anjing dengan berbagai tujuan. Mulai dari menjaga rumah, menjadi hewan pemburu dan kadang-kadang dimanfaatkan polisi untu menemukan jejak penjahat beserta barang buktinya.

Dalam Islam sendiri ada pandangan tersendiri mengenai hukum memelihara anjing. Dengan jelas Islam menyatakan bahwa binatang berkaki empat itu membawa najis bagi umat Islam. Oleh karena itulah umat Islam harus paham tentang tata cara dan batasan memelihara anjing.

Dilansir dari Mynewshub, seorang pejabat di Malaysia Datuk Seri Jamil Khir Baharom mengatakan anjing dikelompokkan sebagai najis mughallazah atau najis berat yang membutuhkan cara pembersihan tertentu.

" Najis dari anjing harus dicuci dengan tanah dan air bersih. Jadi saya pikir sebelum kita menyentuh binatang mughallazah ini, kita perlu memahami etika dan peraturannya, termasuk perkara menyentuh dan menyucikan diri dari binatang tersebut," katanya kepada wartawan.

Mynewshub

Bahkan Anggota Parlemen Jerai, Jamil Khir diminta komentar mengenai tindakan seorang wanita Islam yang mengunggah video mengenai anjing bulunya. Perempuan yang dikenal sebagai Nurhanizah Abdul Rahman itu membagikan, tingkah polah anjingnya
yang bernama Bubu di laman Facebooknya pada Sabtu lalu.

Jamil Khir mengatakan sekalipun Islam memperbolehkan memelihara anjing untuk tujuan seperti perburuan, mengontrol keamanan dan menjaga rumah, namun harus tunduk pada aturan agama yang mengatur hubungan antara umat Islam dan binatang itu.

Jadi sebaiknya lebih hati-hati dalam memelihara binatang. Pilih hewan peliharaan yang diperbolehkan agama, agar tidak mengganggu ibadahmu. (ism) 

 

Beri Komentar