Kecelakaan Di Tol Cipularang Yang Melibatkan Puluhan Kendaraan Dan 9 Orang Tewas
Dream - Warga Perumahan Villa Mas Garden, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Umayah Ulfah dilaporkan menghilang oleh keluarga. Belakangan diketahui, Umayah menjadi korban kecelakaan di kilometer 91 Tol Cipularangan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Dia baru saja teridentifikasi RS Polri Kramajati, Jakarta Timur. Menurut pantauan Merdeka, jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 15.30 WIB.
Usai disemayamkan sejenak, jenazah dibawa ke masjid lalu dimakamkan di TPU Perwira, tak jauh dari rumah duka.
Ani, tetangga Umayah mengatakan, Umayah mengalami kecelakaan bersama dengan kawan dekatnya, Nailisma. Dua jenazah ini sulit teridentifikasi karena hangus terbakar.
" Sempat dilaporkan hilang ke polisi, rupanya almarhumah kecelakaan di Cipularang," ujar Ani, Kamis, 12 September 2019.
Sebelum mengalami kecelakaan, korban sempat pamit ke keluarganya ke Depok, Jawa Barat. Tetapi, setelah itu tak ada kabar dari Umayah maupun kawannya Nailisma.
Keluarga cukup terkejut begitu mendapatkan kabar Umayah menjadi korban kecelakaan di Tol Cipularang.
(Sah, Sumber: Merdeka.com/Adi Nugroho)
Dream - Seorang warga negara Korea Selatan (Korsel) Sen Hu Sop, turut menjadi korban kecelakaan di Tol Cipularang Kilometer 91.
Koordinator Unit Gawat Darurat RS Abdul Radjak Purwakarta, Sigit Indra Bestari mengatakan, Sen mengalami luka bakar.
" Sampai sekarang, pasien dari WNA ini sedang menjalani observasi di ruang ICU," ujar Sigit, dilaporkan Merdeka.com, Rabu, 4 September 2019.
Dilaporkan Antara, pihak rumah sakit belum melakukan penanganan operasi karena harus menunggu pihak keluarga korban.
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang Kilometer 91 melibatkan 21 kendaraan. Beberapa kendaraan hangus terbakar.
Delapan korban meninggal dunia. Sementara itu puluhan orang mengalami luka-luka.
Dream – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melihat ada sesuatu yang salah di jalan bebas hambatan Cipularang. Kecelakaan maut berulang kali di lokasi yang hampir sama memicu spekulasi sang menteri.
" Kalau satu tempat sudah berulang (kecelakaannya), pasti something wrong. Butuh effort tertentu terkait pengawasan dan peringatan di situ,” kata Budi Karya, di Jakarta, dikutip dari Merdeka.com, Selasa 3 September 2019.
Budi mengusulkan agar operator jalan tol tersebut membuat terobosan untuk mencegah terjadi berulangnya kecelakaan serupa. Menhub menilai operator bisa melakukan antisipasi diantaranya dengan menggunakan lampu, suara peringatan, atau petugas yang khusus berjaga di jalur tersebut.
Menurut Budi, kecelakaan beruntun biasanya dipicu oleh dua faktor yaitu adanya pelanggaran kecepatan atau muatan yang berlebih.
Mendengar jumlah mobil dan korban yang meninggal akibat kecelakaan di Cipularang kemarin siang, Menhub telah meminta digelar investigasi untuk mengungkap penyebab peristiwa nahas tersebut. Mantan direktur utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu telah menugaskan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk memastikan penyebab kejadian kecelakaan ini.
“ Saya menugaskan KNKT sama Dirjen Perhubungan Darat untuk melakukan evaluasi, teknisnya seperti apa, mengapa di sana terjadi," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang. Tepatnya di KM 92 Tol Purbaleunyi arah Cikampek. Kecelakaan tol Cipularang itu menyebabkan enam orang tewas dan empat di antaranya hangus terbakar. Sedangkan sejumlah orang luka-luka.
Dream - Kecelakaan di Tol Cipularang menyebabkan sembilan orang meninggal dunia, 28 lainnya terluka. Tak hanya itu, sebanyak 21 kendaraan rusak parah.
© Dream
Para korban dirawat di sejumlah rumah sakit, antara lain Rumah Sakit (RS) MH Thamrin dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih. Sebanyak 24 korban dirawat di RS MH Thamrin, sisanya di RSUD Bayu Asih.
Berikut daftar 24 korban luka kecelakaan Tol Cipularang yang dirawat di RS MH Thamrin Purwakarta, serta korban meninggal dunia:
Sedangkan, empat korban luka lainnya yang dirawat di RSUD Bayu Asih, jalan Veteran Purwakarta.
Menurut Liputan6.com, ada empat dari sembilan korban meninggal yang sudah teridentifikasi. Tiga nama korban meninggal dunia yang ada di di rumah sakit MH Thamrin:
Sedangkan satu korban meninggal lain ditangani oleh Rumah Sakit Siloam Purwakarta: