Sumber: Aralabiya News
Dream - Uni Emirat Arab (UEA) memiliki aturan khusus yang diterapkan selama bulan suci Ramadan. Tak hanya untuk umat muslim, non-muslim pun diharapkan memahami aturan yang berlaku
Melansir Alarabiya News, non-muslim di UEA tidak diharuskan berpuasa selama Ramadan. Namun, mereka diharapkan mampu menghormati adat dan tradisi di bulan suci Ramadan.
Pemerintah UEA memiliki aturan yang harus diikuti oleh non-Muslim selama Ramadan, termasuk menahan diri dari makan, minum, merokok, atau mengunyah permen karet di depan umum selama jam puasa.
Kemudian, non-muslim di sana juga diimbau untuk menghindari perilaku agresif, memainkan musik dengan keras, mengenakan pakaian yang tidak pantas, dan menggunakan bahasa yang menyinggung.
Selain itu, mereka juga diharapkan menerima undangan berbuka puasa bersama, dan bergabung dalam semangat Ramadan.
Sementara sebagian orang akan berpuasa di siang hari, beberapa mal dan restoran akan tetap buka selama Ramadan untuk melayani non-muslim, anak-anak, dan orang tua.
Selain itu, pemerintah UEA juga mengatur jam kerja saat Ramadan menjadi dua jam lebih pendek.
Jika sebelumnya pekerja di sektor swasta harus bekerja 8 jam per hari atau 48 jam per minggu. Namun, saat Ramadan hanya diwajibkan 6 jam per hari atau 36 jam per minggu.
Siswa juga menikmati jam sekolah yang lebih pendek selama Ramadan, yakni dari pukul 08.00 hingga 13.00 dari Senin hingga Kamis, dan dari pukul 08.00 hingga 11.30 pada hari Jumat.
Berdasarkan surat edaran dari Otoritas Federal UEA untuk Sumber Daya Manusia Pemerintah (FAHR), jam kerja resmi untuk kementerian dan otoritas federal adalah dari pukul 09.00 hingga 14.30 dari Senin hingga Kamis. Totalnya 5,5 jam.
Sedangkan pada hari Jumat kerja dari pukul 9.00 hingga 12.00 atau hanya 3 jam kerja.
FAHR juga menekankan kementerian dan otoritas federal dapat menerapkan jadwal kerja yang fleksibel atau kerja jarak jauh selama Ramadan sesuai dengan persyaratan khusus setiap perusahaan
Waktu yang diperlukan untuk pulang dan pergi dari tempat tinggal karyawan ke tempat kerja tidak dihitung menjadi jam kerja. Kecuali untuk pekerjaan tertentu sebagaimana ditentukan dalam Peraturan Eksklusif Undang-Undang Ketenagakerjaan.
Adapun mereka yang berpuasa akan menahan diri hingga 14 jam per hari. Setiap harinya, durasi puasa akan terus bertambah beberapa menit.
Ramadhan adalah waktu refleksi spiritual, pengabdian, dan peningkatan amal bagi umat islam. Di bulan yang suci, umat islam berlomba mempererat hubungannya dengan sang pencipta dan berbuat baik kepada sesama.
Karena itu, dengan mengikuti adat dan tradisi Ramadan, non-muslim dapat membantu menciptakan semangat persatuan tersebut.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media