Unik! Ilmuwan Temukan Spesies Hiu Berjalan

Reporter : Nabila Hanum
Selasa, 6 September 2022 18:00
Unik! Ilmuwan Temukan Spesies Hiu Berjalan
Untungnya, hiu ini hanya tumbuh sekitar 90 cm dan tidak menimbulkan ancaman bagi manusia.

Dream - Hiu adalah salah satu binatang terganas yang ada di lautan. Namun, baru-baru ini ilmuwan menemukan spesies unik hiu yang dapat berjalan di atas tanah.

Epaulette Shark atau biasa disebut sebagai Hiu Tanda Pangkat merupakan spesies unik dari ikan yang dapat 'berjalan' melintasi tanah menggunakan siripnya, seperti singa laut.

Untungnya, hiu ini hanya tumbuh sekitar 90 sentimeter dan tidak menimbulkan ancaman nyata bagi manusia.

Menurut laman Mirror, spesies hiu ini tertangkap kamera pada Mei silam. Hewan itu terlihat berjalan di salah satu pantai di Papua Nugini.

1 dari 3 halaman

" Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah salah satu spesies tanda pangkat Papua didokumentasikan berjalan," kata konservasionis dan ahli biologi, Forrest Galante.

Video tersebut diambil sebagai bagian dari Shark Week tahunan Discovery Channel untuk sebuah episode berjudul Pulau Hiu Berjalan.

Jenis hiu ini ditemukan di sepanjang bagian selatan Papua Nugini dan bagian utara Australia. Para ilmuwan percaya bahwa mereka mengembangkan kemampuan berjalan yang menakjubkan ini karena dapat membantu mereka menemukan makanan di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh hiu lain.

2 dari 3 halaman

" Semua sifat yang memungkinkan bagi suatu spesies untuk bertahan hidup dan meningkatkan lingkungan di mana mereka berada aman serta bisa mendapatkan makanan lebih mudah akan dipilih dan dipelajari. Sifat yang telah dipelajari oleh hiu tanda pangkat adalah memanjat karang dan menjatuhkan diri di kolam pasang berikutnya," kata Direktur Program Florida untuk Penelitian Hiu di Museum Sejarah Alam Florida di Gainesville, Gavin Naylor.

Hiu ini dapat melakukan perjalanan lebih dari 30 meter melintasi daratan dan menghabiskan waktu hingga satu jam di atasnya hanya dengan satu tarikan nafas.

Ilmuwan Temukan Spesies Hiu Berjalan di Papua Nugini

3 dari 3 halaman

Adaptasi evolusioner lain yang membantu mereka bertahan hidup di kolam air pasang dengan kadar oksigen rendah.

Mereka naik ke permukaan untuk berburu kepiting, cacing, dan invertebrata lain yang mereka sukai di terumbu karang dangkal.

Meskipun hewan nokturnal ini kecil, mereka diketahui akan menggigit orang saat memegangnya. Hiu tanda pangkat ditutupi bintik-bintik hitam khas di punggung mereka yang sangat bervariasi sehingga tidak ada dua spesies yang mirip.

Beberapa ilmuwan, termasuk Naylor, berpikir bahwa mereka bahkan dapat mengubah pola warnanya kapan pun mereka mau, meskipun teori ini belum terbukti.

Laporan : Erdyandra Tri Sandiva

Beri Komentar