Produk Es Krim Magnum di Indonesia merupakan buatan lokal dan aman dikonsumsi
Produk Es Krim Magnum di Indonesia merupakan buatan lokal dan aman dikonsumsi
Dream - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) angkat bicara soal keamanan produk es krim Magnum yang beredar di Indonesia. Penjelasan ini menyusul penarikan produk tersebut di Inggris dan Irlandia oleh Unilever Plc. karena mengandung plastik dan logam.
Kepala Biro Humas dan Kerja Sama BPOM RI Noorman Effendi memastikan produk es krim magnum yang beredar di Indonesia aman untuk dikonsumsi dan tidak mengandung zat yang berbahaya. BPOM juga menegaskan bahwa tidak ada produk Magnum Almond impor yang masuk ke Indonesia.
Pernyataan juga dikeluarkan Marketing Lead Magnum Indonesia Aliqa Sendialaras. Ia menegaskan produk Magnum yang dijual dan didistribusikan di Indonesia adalah produk lokal yang berbeda Inggris dan Irlandia.
Aliqa juga menjelaskan soal informasi terkait penarikan produk es krim Magnum di Inggris dan Irlandia yang baru-baru ini dilakukan. Penarikan produk tersebut merupakan aksi pencegahan terbatas pada produk yang diproduksi.
Adapun sejumlah produk es krim yang ditarik adalah Magnum Almond Ice Cream Sticks (3x100 ml), dengan kode batch L3338, L3339, L3340, L3341, L3342 dengan tanggal kedaluwarsa pada Desember 2025. Produk-produk itu dilaporkan memiliki risiko tersebut.
Sebelumnya, Unilever Plc menarik kembali produk es krim stik magnum almond di Inggris dan Irlandia karena kekhawatiran kontaminasi plastik dan logam. Penarikan ini terjadi setelah Badan Standar Makanan Inggris (FSA) menyatakan 'tidak aman untuk dimakan'.
Sejauh ini tidak ada penyakit yang dilaporkan akibat es krim magnum almond yang tercemar plastik dan logam. Meskipun begitu penarikan kembali tetap dilakukan karena label kemasan tidak mengungkapkan informasi kandungan yang berpotensi menyebabkan alergi.
Saat ini, pedagang eceran es krim di Inggris telah diberitahu mengenai penarikan tersebut dan akan menampilkan pemberitahuan di dalam toko.
Pengecer juga akan memberikan panduan kepada konsumen yang mungkin telah membeli produk yang terkena dampak, sesuai dengan arahan dari otoritas keamanan pangan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN