Ustaz Abdul Somad
Dream - Ustaz Abdul Somad mengundurkan diri dari sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dia tidak lagi mengajar di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Pekanbaru.
" Iya, kita menerima surat pengunduran diri Pak UAS. Status beliau kan PNS sebagai dosen di sini," ujar Kepala Biro Administrasi Umum, Perencanaan Keuangan, dan Kepegawaian UIN Suska, Ahmad Supardi, dikutip dari Merdeka.com, Rabu 16 Oktober 2019.
Menurut Supardi, surat pengunduran diri yang ditujukan kepada Rektor UIN Suska disampaikan pekan lalu. Tetapi, pihak kampus belum mengambil keputusan lantaran masih ada proses yang harus dilalui.
" Nantinya surat itu akan kami beritahukan kepada Kementerian Agama (Kemenag)," kata Supardi.
Menurut Supardi, Ustaz Abdul Somad mundur dari PNS karena sibuk dakwah. Dia memastikan tidak ada tendensi politik di balik pengunduran diri tersebut.
" Dari isi tulisan yang kita terima, UAS mundur karena kesibukannya berdakwah," kata dia.
Diketahui, Ustaz Abdul Somad punya jadwal dakwah yang sangat padat. Tidak hanya di dalam negeri, Ustaz Somad juga kerap diundang ceramah di luar negeri.
Di sela kesibukan itu, Ustaz Somad tengah menyelesaikan program studi Doktoral di Omdurman Islamic University (OIU) Sudan. Dia mengambil konsentrasi Al Sunnah wa Ulumul Hadis.
" Tidak mungkin kita paksa-paksa bertahan," kata Supardi.
Ustaz Somad tercatat sudah 8 tahun mengajar di UIN Suska. Dia merupakan dosen pengampu mata kuliah Tafsir dan Hadis Fakultas Ushuluddin dan kerap mengajar mahasiswa S1 dan S2.
" Kita sangat kehilangan atas pengunduran diri UAS. Dia sosok yang cerdas, terkenal di dalam dan luar negeri. Dia itu aset tak ternilai di UIN Suska selama ini. Kita bangga beliau mengajar di kampus kita," ucap Supardi.
Sumber: Merdeka.com/Abdullah Sani
Dream - Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Irjen Ahmad Dofiri menyebut tak terlibat kebijakan pembatalan kuliah umum di Universitas Gadjah Mada (UGM).
" Inikan kebijakan yang punya tempat kalau masalah begitu. Kepolisian dalam hal ini tidak terkait langsung dengan itu, juga lebih kepada kebijakan yang punya tempat seperti itu," kata Dofiri dilaporkan Liputan6.com, Kamis, 10 Oktober 2019.
" Yang punya tempat misalnya membatalkan, tidak melanjutkan kegiatan itu, monggo silakan yang punya tempat," kata dia.
Dofiri mengatakan, polisi tidak memberikan rekomendasi mengenai kondisi dan situasi pengamanan kuliah umum yang akan diisi Ustaz Abdul Somad (UAS). Sebab, penyelanggaraannya pun dilakukan di masjid layaknya kajian pada umumnya.
" Tidak perlu kali di masjid (ada rekomendasi). Memang tidak perlu," ucap dia.
Dofiri menyebut, kultur warga Yogyakarta terkenal damai dan humanis. Dia menilai, pro dan kontra ceramah UAS dinilai akan jauh ketegangan berlebih.
" Tidak lah, tidak akan sejauh itu. Semua pihak dewasa, bisa menyelesaikan itu dengan baik. Jadi kita tidak terlalu jauh untuk mengantisipasi karena internal di universitas sendiri saya kira sudah bisa menyelesaikan itu," ucap dia.
Sumber: Liputan6.com/Nanda Perdana Putra
Dream - Universitas Gadjah Mada membatalkan kuliah umum Ustaz Abdul Somad. rencananya, ustaz yang karib disapa UAS tersebut bakal memberi kuliah umum di Ruang Utama Masjid Kampus UGM pada pukul 12.45 WIB, Sabtu 12 Oktober 2019.
" Berkaitan dengan acara yang rencananya akan diselenggarakan tanggal 12 Oktober 2019, maka pimpinan universitas meminta agar acara tersebut dibatalkan," ujar Kepala Bidang Hukum dan Protokol UGM, Iva Aryani, kepada Dream, Rabu 9 Oktober 2019.
Iva menambahkan, pembatalan acara karena kegiatan itu bukan aktivitas yang selaras dengan jati diri UGM.
" Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keselarasan kegiatan akademik dan kegiatan non-akademik dengan jati diri UGM," ucap Iva.
UAS sedianya akan mengisi acara bertajuk Integrasi Islam dengan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK): Pondasi Kemajuan Indonesia.
Sebelumnya, UAS juga tak diizinkan mengisi acara tabliq akbar bertajuk Urip Iku Urup, di Pondok Pesantren ABK Al Achsaniyyah, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 8 Oktober 2019. Tablig itu diminta untuk dibatalkan karena untuk kemaslahatan umat Kudus.
" Jadi kami batalkan secara sepihak untuk ceramah umum. Tapi, UAS dipastikan datang hanya kunjungan dan memberikan bantuan kepada anak-anak berkebutuhan khusus," kata KH Muhammad Faiq Afthoni, dikutip dari Merdeka.com.
Saat disinggung apakah pembatalan tablig akbar karena keinginan dari kelompok tertentu, Faiq mengaku tidak ada. " Ini dari pihak ponpes yang membatalkan," ujar dia.
Advertisement
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi