Valentinus Nahak, Petinju Pelatnas Asian Games Idap Kanker Getah Bening

Reporter : Ismoko Widjaya
Rabu, 1 Agustus 2018 08:02
Valentinus Nahak, Petinju Pelatnas Asian Games Idap Kanker Getah Bening
Cepet sembuh jagoan kita Bang Valentinus Nahak!

Dream - Atlet Tinju Amatir Bali, Valentinus Nahak, tengah berjuang melawan penyakit kanker kelenjar getah bening.

Peraih medali perak di PON 2016, Jawa Barat ini tampak tak berdaya saat dikunjungi Asisten Deputi Pembibitan dan Iptek Olahraga Kemenpora, Washinton, di RSUP Sanglah, Bali.

Washington tidak menyangka bahwa kondisi Valen bisa seperti saat ini. Karena sebelum bergabung Pelatnas Asian Games 2018, tentu Valen telah melewati tahapan tes medis yang ketat.

“ Yang terlihat tentang kondisi atlet kita akan terlaporkan ke Deputi. Jujur kita sangat prihatin dan heran karena saat masuk pelatnas tentu melewati seleksi kesehatan. Tapi tidak terdeteksi saat itu," terangnya.

Terlihat dari akun instagram @kemenpora tubuh Valen yang kurus, jauh berbeda dari kondisi sebelumnya ketika masih lincah di ring tinju.

 

Asisten Deputi Pembibitan dan Iptek Olahraga Kemenpora Washinton hari Senin (30/7) malam mengunjungi Valentinus Nahak yang tengah berjuang melawan penyakit kanker kelenjar getah bening di RS Sangla, Bali. Valentinus Nahak merupakan salah satu atlet tinju amatir Bali yang mengikuti Pelatnas untuk persiapan Asian Games 2018. . Valentinus dirawat kembali di RSUP Sanglah, Denpasar, sejak dua hari yang lalu. Petinju yang pernah membela Bali dan sukses mendapatkan medali perak di PON 2016 Jawa Barat ini tampak tak berdaya, kondisi fisiknya melemah, tubuhnya terlihat kurus, jauh berbeda dari kondisi sebelumnya ketika masih lincah di ring tinju. . Lekas sembuh Valentinus! . #Kemenpora #AsianGames2018 #SukseskanAsianGames2018 #AsianGamesKita #AyoIndonesia

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kemenpora RI (@kemenpora) pada

Sebelumnya, Valentinus Nahak merupakan petinju yang dipersiapkan untuk bertanding di Asian Games 2018.

Namun, pada pertengahan Mei 2018, ia terpaksa dipulangkan ke Bali untuk menjalani pengobatan penyakit kelenjar getah bening.

Uluran tangan Kemenpora segera datang setelah Washinton kembali ke Jakarta bertemu Kemenpora Imam Nahrawi dan melaporkan kondisi kesehatan Valen.

Cepet sembuh jagoan kita! Indonesia selalu berdoa untukmu.

(ism, Sumber: Instagram.com/kemenpora)

1 dari 2 halaman

Begini Cara Atlet Ganti Baju Tanpa Perlu ke Ruang Ganti

Begini Cara Atlet Ganti Baju Tanpa Perlu ke Ruang Ganti © Dream

Dream – Tak seperti pria yang terkesan cuek, para wanita pasti merasa risih dan tabu jika harus berganti baju di tempat umum. Apalagi, jika wanita harus berganti pakaian di tempat umum dan di hadapan banyak orang.

Tapi, bagaimana caranya jika seorang atlet wanita harus berganti pakaian di depan umum?Atlet badminton asal Jepang, Nozomi Okuhara, memperlihatkan cara unik berganti pakaian di depan publik tanpa harus pergi ke kamar ganti.

Okuhara hanya memerlukan waktu beberapa detik untuk ganti baju. Dari video yang diunggah channel YouTube Tactical Badminton Club, terlihat atlet ini memasukkan baju baru terlebih dahulu. Lalu, dia menarik pakaiannya yang sudah basah karena terkena keringat.

Ini jelas bisa menghemat waktu daripada ganti baju di ruang ganti. Tapi, kamu harus menggunakan pakaian yang elastis jika ingin menggunakan trik ini. Kalau pakai kaos biasa, pakaianmu akan melar.

 

2 dari 2 halaman

Dapat Medali Asian Games 2018, Atlet Dapat Bonus Rumah

Dapat Medali Asian Games 2018, Atlet Dapat Bonus Rumah © Dream

Dream – Pemerintah mempersiapkan berbagai bonus untuk atlet Indonesia yang sukses menyabet medali di Asian Games dan Asian Para Games 2018 pada Agustus nanti. Beragam iming-iming bonus yang disiapkan diantara uang, rumah, dan pengangkatan sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

“ Sesuai Keputusan Presiden, atlet berprestasi akan mendapatkan bonus. Bonus Asian Games dan Asian Para Games akan naik 250 persen tahun ini daripada (tahun) sebelumnya,” kata Menteri Pemuda dan Olah Raga, Imam Nahrowi, Doa dan Dukungan Energi untuk Sukses Atlet Indonesia di Auditorium Wisma Menpora, Senayan, Jakarta, dikutip dari setkab.go.id, Rabu 14 Maret 2018.

Imam mengatakan ada tiga bonus yang akan diberikan kepada para peraih medali, yaitu uang, rumah, dan pengangkatan menjadi CPNS. Untuk bonus berupa rumah, pemerintah akan meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyediakannnya.

“ Saat ini, kami sedang hitung bonus dan kami telah mendapat jaminan dari Kementerian Keuangan bahwa jika target emas terlampaui, berapa pun dana akan disiapkan dari Kemenkeu,” kata dia.

Selain untuk atlet, Imam juga menyiapkan bonus untuk pelatih, asisten pelatih, manajer, pimpinan cabang olahraga, dan pendukung lainnya.

Saat ini, anggaran untuk bonus sekitar Rp60 miliar. Jika bonus melampaui kebutuhan nominal, Kemenkeu akan menyiapkan anggaran baru.

“ Bonus ini akan sama bagi atlet Asian Games dan Asian Para Games,” kata dia.

Imam mengatakan ketentuan ini berlaku sejak Olimpiade dan Paralympiade Brasil, SEA Gaes Singapura dan Kuala Lumpur hingga Asian Games Jakarta.

(Sah)

Beri Komentar