Video Menyentuh Xanana Gusmao Saat Jenguk BJ Habibie

Reporter : Maulana Kautsar
Jumat, 13 September 2019 15:00
Video Menyentuh Xanana Gusmao Saat Jenguk BJ Habibie
Video direkam pada Juli 2019.

Dream - Video mantan Presiden Timor Leste, Xanana Gusmao, dan Presiden ke-3 RI, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, viral di media sosial.

Video yang mengharukan tersebut memperlihatkan pelukan Xanana ke Habibie. Bahkan, Habibie tak segan menunjukkan kedekatannya dengan presiden yang berkuasa di Timor Leste pada 2002 hingga 2007 itu dengan mencium kening dan mengelus kepalanya.

Video itu menjadi perbincangan di dunia maya. Tetapi, video itu bukan dibuat saat Habibie menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto September 2019.

Menurut Duta Besar Timor Leste untuk Republik Indonesia, Alberto XP Carlos, video di Facebooknya itu direkam pada Juli 2019. Lokasinya, meski tak dia sebut, tampak di RSPAD Gatot Soebroto.

Saat Habibie meninggal, Xanana yang merupakan mantan gerilyawan itu tampak mengirim pesan yang mendalam di karangan bunga. " Dengan duka simpati atas meninggalnya sahabat Presiden BJ Habibie. Warga Timor Timur akan mengingatmu selamanya. Damai selalu," Xanana.

1 dari 5 halaman

Beredar Pesan Hoaks BJ Habibie 'Kalaulah Sempat'

Dream - Presiden ke-3 Indonesia, Bacharuddin Jusuf (BJ) Habibie, telah dikebumikan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis 12 September 2019.

Di tengah rasa duka yang masih menyelimuti rakyat Indonesia, muncul pesan berantai di media sosial, yang mencatut nama Habibie, dengan judul Kalaulah Sempat.

Pesan itu dibuat tanggal 8 Januari 2019. Pesan itu berisi pidato Habibie di Kairo, Mesir, tentang peran agama dan ilmu pengetahuan.

" Saya diberikan kenikmatan oleh Allah ilmu teknologi, sehingga bisa membuat pesawat terbang. Tapi sekarang saya tahu bahwa ilmu agama itu lebih bermanfaat untuk umat. Kalau saya disuruh memilih antara keduanya, saya akan memilih ilmu agama," kata Habibie tulis berantai tersebut.

Tak disebut kapan pidato dilakukan. Di Youtube, akun Azzahadi membagikan rekaman pidato yang dimaksud.

Video Habibie itu diambil 6 Juni 2011 di hadapan 1.300 warga Indonesia di l-Azhar Conference Center, Kairo, Mesir. Video tersebut berdurasi 12 menit 38 detik.

2 dari 5 halaman

Diunggah Banyak Orang

Video itu dipotong oleh akun Ratna Yayi menjadi 3 menit 40 detik. Ratna menambahkan klarifikasi dan transkrip atas kutipan, " Saya diberi kenikmatan oleh Allah ilmu dan teknologi sehingga saya bisa membuat pesawat terbang, tapi sekarang saya tahu bahwa ilmu agama lebih manfaat untuk umat Islam, kalau saya disuruh milih antara keduanya maka saya akan memilih ilmu agama."

Habibie mengatakan, " Saya baca mengenai iptek ....Saya dengar musiknya bukan musiknya rock tapi ibu yang baca Quran."

" Jumlah yang minimum dibutuhkan oleh tiap manusia untuk yakin bahwa iptek harus diimbangi oleh imtaq. Kalau hanya iptek tok."

" Saya sering mengatakan kalau Allah panggil, “ Bacharuddin sini. Kamu boleh pilih, hanya boleh pilih: imtaq atau iptek? Segera pilih! Ndak boleh dua-dua. Saya sekejap mengatakan, Kasih saya imtaq.”

" Tapi Allah, kalau kamu perkenankan saya, kasih saya dua-duanya dalam keadaan seimbang dan berikan saya kemampuan untuk meningkatkan dua-duanya kualitasnya sepadan.”

" Dan saya beruntung Alloh memberikan dua-duanya."

3 dari 5 halaman

Otak Jerman Berhati Mekah

Kemampuan agama dan pengetahuan Habibie memang mempesona. Menurut mantan Hakim MK, Mahfud MD, Habibie merupakan model generasi muda Islam.

" Habibie dijadikan role model generasi muda Islam dengan ungkapan 'berotak Jerman, berhati Mekkah'. Allahummaghfirlahu warhamhu..." kata Mahfud.

Mahfud juga menilai, untuk bangsa Indonesia Habibie adalah penyelamat dan pembangun negara. Ketika Pak Harto lengser sebagai Presiden pada Mei 1998 maka Wapres BJ Habibie jadi Presiden sesuai dengan konstitusi.

" Dia didemo dan dihujat karena dianggap kroni Pak Harto tapi dia bertahan dengan sabar tegar menyelamatkan negara," ujarnya.

4 dari 5 halaman

Mesra Tiap Hari dengan Istri

Dream - BJ Habibie kini sudah kembali kepada Ilahi. Namun kisah cinta pria bernama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie itu dengan sang istri, Ainun, selalu dikenang.

Dengarlah penuturan Mayor Jenderal TNI (Purn) Tubagus Hasanuddin, mantan ajudan Habibie saat menjabat sebagai Presiden ke-3 Indonesia. Hasanuddin tak akan pernah lupa dengan kemesraan pasangan itu.

" Saya kadang-kadang malu sebagai anak yang lebih muda saat itu, beliau itu seperti pengantin baru setiap hari dengan ibu Ainun," ujar Hasanuddin di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis 12 September 2019.

Selain itu, tambah dia, Ibu Ainun juga selalu berdiri di halaman rumah ketika sang suami pergi bekerja. Biasanya, Ibu Ainun akan melambaikan tangan melepas sang suami.

" Ketika Pak Habibie pulang, Ibu Ainun sudah menunggu di depan dan kemudian saat turun mobil, Pak Habibie dan Ibu Ainun gandengan tangan ke dalam, seperti pengantin baru selamanya," kata dia.

5 dari 5 halaman

Bekal Makan Siang

Ibu Ainun juga selalu membawakan bekal makan siang untuk BJ Habibie.

" Kalau makan siang, kami ambil dalam rantang yang dimasak oleh ibu, kemudian dari situ beliau menyantapnya," kata dia.

BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu 11 September 2019 di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta Pusat. Sementara Ainun meninggal dunia pada 2010.

Makam keduanya berada berdampingan di Blok M kavling 120 dan 121 Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.

Beri Komentar