Ayah Serahkan Bayinya Ke Tentara AS (IG @omar.haidari)
Dream - Ribuan orang berusaha meninggalkan Afghanistan setelah kelompok Taliban mengambil alih kekuasaan. Bandara Kabul pun menjadi lautan manusia. Mereka ingin meninggalkan negeri kelahiran karena khawatir dengan rezim Taliban.
Di antara ribuan orang yang menyemut itu terlihat pemandangan pilu. Raut putus asa meruap dari wajah orang-orang yang gundah hati dan ingin menyelamatkan diri tersebut.
Sebuah video di antara hiruk-pikuk di Bandara Kabul itu bahkan menampilkan seorang ayah menyerahkan bayinya kepada tentara Amerika Serikat untuk diselamatkan.
Dalam video itu terlihat warga Afghanistan berkerumun di bawah tembok berduri. Mereka berdesakan. Sedangkan, di atas tembok itu berdiri sejumlah tentara AS.
Dari kerumunan itu, terlihat seorang pria berbaju hijau mengangkat bayi dengan kedua tangannya. Meminta tentara AS bersedia menerima sang bayi untuk diselamatkan.
Tentara AS pun menyambut bayi itu. Dengan tangan kirinya, tentara AS itu memegang tangan kanan sang bayi dan mengangkatnya untuk diserahkan kepada personel lain yang berdiri di belakangnya.
Salah satu akun Instagram yang mengunggah video itu, @omar.haidari, mengatakan bahwa peristiwa itu terjadi di Bandara Kabul, Jumat 20 Agustus 2021 sekitar pukul 13:32 waktu setempat.
Menurut akun itu, situasi di Bandara Kabul benar-benar kacau. Puluhan orang sepuh, wanita, dan anak-anak, terluka akibat berdesakan.
Akun itu menyebut situasi Bandara Kabul benar-benar mengerikan. Bandara dipenuhi orang-orang yang ketakutan dan menakutkan. Tembakan, gas, dan bahan peledak digunakan untuk mengendalikan kerumunan.
Lewat unggahan itu pula, sang pemilik akun menyebut ayah sang bayi, setelah menyerahkan anaknya kepada tentara AS, berusaha menyelamatkan sang istri yang terluka.
" Saya berharap orangtua itu kembali berkumpul dengan bayi mereka," demikian keterangan yang ditulis akun tersebut.
Video ini menjadi salah satu dari sekian banyak peristiwa menyayat hati dari warga Afghanistan yang berusaha menyelamatkan diri dari rezim Taliban. Video itu benar-benar menggambarkan betapa putus asanya warga dan benar-benar ingin kabur ke luar negeri.
View this post on Instagram
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker