Ningsih Tinampi (Youtube Ningsih Tinampi)
Dream - Video Ningsih Tinampi, ahli pengobatan asal Jawa Tiimur, belakangan menjadi viral di media sosial. Video itu menjadi sorotan karena perempuan yang karib disapa Bu Ning itu menyalahkan korban pemerkosaan.
Potongan video itu menjadi viral setelah diunggah ke Twitter oleh akun @poponkerok. Dalam video yang dicuitkan pada Senin, 25 November 2019, Bu Ning terlihat sedang mengobati pasien wanita.
Tak hanya soal pernyataan Bu Ning dalam potongan video tersebut, unggahan ini semakin jadi sorotan karena keterangan video yang dituliskan oleh pemilik akun @poponkerok bernada cibiran kepada aktivis pembela hak perempuan.
Woi SJW ama Feminist, kalo bu Ning yang ngomong begini, lo pada berani apa lo? ???????????? pic.twitter.com/9WAYG5DW4O
— IG : poponkerok26 (@poponkerok)November 25, 2019
Potongan video itu rupanya diambil dari YouTube Ningsih Tinampi. Video lengkapnya diunggah pada 18 November 2019 dengan judul BAHAYA BENCI DAN IRI HATI " DUKUN SANTET NGAWUR" .
Seperti dalam video-video YouTube sebelumnya, Bu Ning mengobati wanita itu dengan memasukkan makhluk gaib ke dalam tubuh pasien tersebut. Dia berkomunikasi dengan mengajukan sejumlah pertanyaan kepada makhluk gaib itu melalui sang pasien.
Kepada Bu Ning, makhluk gaib yang merasuki pasien wanita itu mengaku meninggal karena bunuh diri setelah diperkosa. Dan, Bu Ning pun kembali mengajukan pertanyaan kepada makhluk gaib tersebut.
" Kenapa kamu diperkosa?," tanya Bu Ning. Sambil menangis, pasien wanita itu menjawab, " Enggak tahu, Bu."
Setelah itulah Bu Ning membuat pernyataan yang dianggap kontroversial. Dia menjelaskan bahwa pemerkosa tidak boleh dihukum. Sebab, pemerkosaan terjadi karena ulah korban.
" Orang yang diperkosa itu jangan menyalakan orang yang memerkosa. Bapak, ibu yang punya anak perempuan, jangan menyalahkan orang yang memerkosa," kata Bu Ning dengan lantang.
Menurut Bu Ning, nafsu orang yang memerkosa itu datangnya dari korban. " Karena apa? Orang yang memerkosa itu nafsunya adalah datang dari orang yang diperkosa," katanya.
Menurut Bu Ning, semua kasus pemerkosaan yang terjadi selama ini adalah salah korban. Karena korban pakai baju minim dan genit di depan orang.
" Salah perempuannya. Dia pakai baju yang minim-minim dan dia selalu genit-genit di depan orang," kata Bu Ning.
Jadi pemerkosaan terjadi bukan berarti orang yang memperkosa salah. Karena itu salah korban yang suka pamer aurat.
Postingan Popon Kerok ini sebagai bagian dari 'perang' terhadap kaum SJW (Social Justice Warrior) dan Feminis.
Hal itu terlihat dari tulisan caption video Bu Ning yang dipostingnya, " Woi SJW ama Feminist, kalo bu Ning yang ngomong begini, lo pada berani apa lo?"
SJW di Indonesia diartikan sebagai orang-orang yang sok jadi pembela keadilan, HAM, hak-hak sipil, feminisme hingga lingkungan hidup.
Sayang, bukannya dapat dukungan, SJW dan Feminist ini malah diolok-olok oleh sebagian netizen.
Mereka menganggap SJW dan Feminist hanya pura-pura dalam membela yang tertindas demi mendapat citra baik di media sosial.
Mengenai pendapat Bu Ning bahwa pemerkosa tidak salah, yang salah adalah korbannya, bagaimana menurut Sahabat Dream?
Sumber: Lobak Merah
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi