Ilustrasi (Foto: Instagram @kamerapengawas)
Dream - Kartu vaksin kini menjadi suatu yang berharga. Pasalnya, pemerintah mulai menerapkan beberapa kebijakan yang mengharuskan masyarakat memiliki kartu vaksin dalam berkegiatan.
Sayangnya, kebijakan ini tak didukung beberapa kalangan. Seperti ibu-ibu satu ini yang sedang menjadi perhatian warganet.
Belakangan, video seorang wanita paruh baya atau biasa disebut emak-emak, melempari sebuah armada angkutan mikrotrans Jak Lingko dengan batu.
" Ibu-Ibu ini stres ditanya surat vaksin malah ngelempar batu ke Pramudi dan nimpukin batu ke mobil," tulis keterangan video yang diunggah akun Instagram @kamerapengawas, dikutip Kamis 19 Agustus 2021.
Dalam keterangan disebutkan emak-emak itu marah sesaat setelah sopir angkutan menanyakan perihal sertifikat vaksin. Tak diketahui alasan pasti mengawa wanita itu mengamuk.
Saat ditegur, emak-emak itu semakin menjadi-jadi. Seorang penumpang lain pun ikut kesal dengan aksi emak-emak itu dan meminta sopir untuk tidak memperdulikan emak-emak itu.
" Tuh kan, biarin aja biarin pak awas nanti biar sama polisi aja," kata wanita dalam video.
Hingga Kamis, 19 Agustus 2021, belum diketahui di mana lokasi dari kejadian tersebut.
Namun setelah dibagikan unggahan itu, netizen langsung membanjiri kolom komentar. Banyak yang menyayangkan sikap dan aksi emak-emak itu.
" FYI : Ini Angkot JAKLINGKO di bawah manajemen TransJakarta , buat penguna / warga pemukiman di Jakarta , Tarif Rp NOL , bayar pake nge Tap kartu ( E Money ) , pas PPKM semua Jaringan di bawah TJ , naek harus sdh di vaksin...jadi ini bukan Angkot biasa," tulis @valle_ribbie46 menjelaskan.
" Bayar angkot biasa aj makanya klo gak mau di tanyain surat vaksin,udah miskin nyusahin orang pula," kata akun netizen.
" Gilak... Stress," sahut akun lainnya.
" pernah naik Jaklingko? Angkot gratis, tapi kudu ikutin aturan. Mau gak ditanya kartu vaksin ya naik angkot biasa aja, tapi bayar.," tutur seorang netizen membalas.
Seperti yang diketahui, salah satu aturan yang tertera dalam kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Level 3-4, kartu vaksin menjadi syarat utama bagi orang yang ingin melakukan perjalanan domestik.
Hal ini di paparkan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) sekaligus Koordinator PPKM Darurat Jawa-Bali Luhut Binsjar Panjaitan. Perjalanan domestik termasuk transportasi jarak jauh seperti pesawat, bus, dan kereta api.
Bahkan seluruh penyelenggara transportasi Jabodetabek jaringan JakLingko seperti MRT Jakarta, TransJakarta, LRT Jakarta, KAI Commuter dan Railink Bandara Soekarno-Hatta mewajibkan penumpang menunjukkan Surat Tanda Registrasi (STRP) dan kartu vaksin bagi penumpang.
" Setiap penumpang hanya diperbolehkan pekerja yang masuk sektor esensial dan memang diizinkan. Dia harus menunjukkan STRP dan dokumen lain di seluruh transportasi dari MRT, LRT, Commuter Line, TransJakarta dan angkutan mikrotrans (angkot)," kata Sekertaris Perusahaan JakLingko Ahmad Rizalmi.
View this post on Instagram
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya