Viral Kartu Nikah Dengan 4 Kolom Istri (Dok.Kemenag)
Dream - Masyarakat kembali dihebohkan dengan beredarnya foto kartu nikah yang menampilkan format foto suami berjas dengan empat kolom istri di bagian belakang.
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag, Akhmad Fauzin menegaskan kartu tersebut bukanlah format resmi yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), alias hoaks.
“ Kartu dengan foto suami dan empat kolom foto istri itu hoaks, bukan kartu resmi yang diterbitkan Kementerian Agama,” kata Akhmad Fauzin dalam keterangannya, dikutip Rabu, 8 Juni 2022.
Dia menyampaikan, Kemenag sejak Agustus 2021 memang sudah tidak lagi menerbitkan kartu nikah secara fisik. Pasangan pengantin yang menikah sejak bulan itu kini telah mendapatkan kartu nikah digital.
“ Kartu nikah digital terbitan Kemenag menampilkan foto pasangan suami dan istri pada halaman depan, disertai keterangan nama suami, nama istri, serta tanggal akad nikah,” ujar Fauzin.
Ia menjelaskan, pada bagian atas kartu tertulis lengkap nama Kementerian Agama Republik Indonesia yang diapit gambar Garuda dan Logo Kementerian Agama.
Sementara pada bagian bawah, tercantum keterangan KUA tempat menikah, nomor akta, serta barcode yang akan terhubung dengan data server Bimas Islam. Nantinya data lengkap pasangan pengantin bisa dibaca melalui scan barcode.
Lalu untuk mendapatkan kartu nikah, pasangan calon pengantin mengisi formulir pendaftaran nikah melalui Simkah Web di https://simkah.kemenag.go.id/ atau klik SimkahWeb.
Pasangan calon pengatin harus mengisi data-data dengan lengkap, termasuk nomor telepon, dan alamat email yang masih aktif.
Setelah pasangan pengantin melaksanakan akad nikah, kartu nikah digital akan dikirim melalui email dan nomor WhatsApp yang telah didaftarkan dalam bentuk tautan.
" Kartu nikah bukan pengganti buku nikah. Sehingga pasangan pengantin tetap akan menerima buku nikah fisik," tuturnya.
Dream - Arab Saudi mencabut larangan bepergian (travel ban) bagi warganya yang berkunjung ke Indonesia. Dengan demikian, siapapun warga negara Arab Saudi kini bisa bebas melancong ke tanah air.
Pemerintah juga menyambut baik keputusan otoritas Arab Saudi, hal ini diketahui dari informasi resmi Kementerian Luar Negeri RI (Kemlu RI) dalam akun Twitternya.
" Indonesia menyambut baik keputusan otoritas Saudi untuk mencabut kebijakan larangan bepergian (travel ban) warganya ke Indonesia," tulis @Kemlu_RI.
Dikatakan Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) Retno Marsudi, bahwa keputusan tersebut merupakan hasil dari pembicaraan yang sudah lama antara pihak Indonesia dengan Arab Saudi, mencakup data-data mengenai Covid-19. Katanya, Indonesia terus mendapatkan apresiasi dari dunia.
“ Saya sampaikan dalam pembicaraan saya sebelumnya dengan otoritas Saudi antara lain bahwa baru-baru ini Indonesia di Bali menjadi tuan rumah salah satu perhelatan in person,” ujar Retno.
“ Jadi secara fisik datang pertemuan PBB yang dihadiri oleh lebih dari lima ribu orang dan alhamdulillah setelah pertemuan kita tidak mendengar ada laporan yang signifikan mengenai dampak Covid-nya terhadap para peserta,” jelas Retno di Istana Merdeka, dikutip dari laman setkab.go.id.
Retno menambahkan, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga memberikan apresiasi terhadap kecakapan Indonesia dalam menangani Covid-19.
Begitu pula Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese, yang kemarin (Senin, 6 Juni 2022) telah datang ke Indonesia.
“ PBB sendiri memberikan apresiasi terhadap Indonesia, bagaimana Indonesia mengelola Covid, dan kemarin kita tahu juga Perdana Menteri Australia memberikan apresiasi yang sama," kata Retno.
Dicabutnya larangan bepergian itu diharapkan Retno dapat meningkatkan aktivitas di sektor pariwisata, bisnis, dan kunjungan lainnya.
" Jadi sekali lagi, kita sambut baik keputusan otoritas Saudi untuk mencabut larangan warganya untuk berkunjung ke Indonesia yang kita harapkan akan berdampak pada pariwisata dan juga kunjungan-kunjungan bisnis,” ujarnya.
Pencabutan larangan bepergian (travel ban) itu juga dibuktikan dengan datangnya tamu kehormatan Menteri Luar Negeri (Menlu) Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Faisal Bin Farhan Al Saud, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 7 Juni 2022.
Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyambutnya juga menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan haji, di mana Indonesia mendapatkan kuota terbesar.
“ Pertama-tama Bapak Presiden berbicara mengenai masalah kepentingan umat yang dalam hal ini adalah pelaksanaan ibadah haji. Bapak Presiden mengatakan apresiasi terhadap pelaksanaan haji tahun ini setelah karena pandemi dua tahun tidak dilakukan pelaksanaan haji, dan Indonesia mendapatkan kuota terbesar lebih dari 100 ribu, tepatnya adalah 100.051 orang,” ujar Menlu RI Retno Marsudi yang turut dalam pertemuan.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi