Viral Kiriman Paket Disebut Berisi Narkoba dari China, Hoax!

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 19 September 2018 16:02
Viral Kiriman Paket Disebut Berisi Narkoba dari China, Hoax!
Setelah diperiksa, paket ternyata berisi jam tangan.

Dream - Jagad media sosial dibuat heboh dengan viralnya kabar kiriman paket dari China dengan tujuan Yogyakarta. Paket itu disebut-sebut berisi narkoba.

Polisi bergerak cepat dengan menggelar penyelidikan terkait kasus ini pada Senin 17 September 2018. Dua orang saksi telah diperiksa dalam penyelidikan ini.

Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Polri, Brigjen Dedi Prasetyo, mengatakan kasus ini bermula saat barang dikirimkan oleh kurir ke alamat yang tertulis pada paket pada Rabu, 12 September 2018.

Tetapi, penerima merasa tidak pernah memesan barang tersebut yang dibayar tunai ketika sampai atau Cash On Delivery (COD).

" Atas kejadian tersebut, saksi pernah mengirimkan foto paketan ke grup pengajian (WhatsApp). Namun belum pernah meng-upload ke medsos," ujar Dedi, dikutip dari Liputan6.com, Rabu 19 September 2018.

Menurut Dedi, penerima sempat diminta oleh kurir menyertakan foto KTP untuk pengembalian paket. Tetapi, pihak penerima menolak permintaan tersebut.

1 dari 1 halaman

Keterangan Manajer Jasa Pengiriman

Dream - Polisi sempat menemui manajer jasa pengiriman barang tersebut pada Selasa 18 September 2018. Berdasarkan keterangan sang manajer, paket tersebut berasal dari mitra yang biasa memakai jasa pengiriman tersebut.

" Manajer menerangkan paket tersebut masuknya tidak sembarangan karena harus melalui X-ray Bandara Soekarno-Hatta. Sehingga seandainya narkoba, pasti sudah ditahan di sana," kata Dedi.

Menurut Dedi, ada yang mencoba memanfaatkan keadaan. " Men-share gambar paket dengan ditambagi tulisan di bawahnya adalah narkoba," ucap dia.

Barang tersebut kemudian diperiksa di pergudangan paket di Cengkareng, Jakarta Barat di hari yang sama pukul 14.00 WIB. Ini untuk memastikan apakah paket tersebut benar-benar berisi narkoba atau bukan.

" Hasil pengecekan oleh AKBP Agus Waluyo dan tim bahwa kotak paket dimaksud berisi jam tangan," terang Dedi.

(ism, Sumber: Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Beri Komentar