Viral Lagi Percakapan Jessica Wongso dan Mirna di Grup WhatsApp Sebelum Tragedi Kopi Sianida, Ternyata Sempat Tanyakan Soal Ini

Reporter : Editor Dream.co.id
Senin, 9 Oktober 2023 18:01
Viral Lagi Percakapan Jessica Wongso dan Mirna di Grup WhatsApp Sebelum Tragedi Kopi Sianida, Ternyata Sempat Tanyakan Soal Ini
Kini kembali beredar percakapan WhatsApp antara Jessica Wongso dan Mirna Salihin empat hari sebelum peristiwa di kafe Olivier tersebut.

1 dari 11 halaman

Viral Lagi Percakapan Jessica Wongso dan Mirna di Grup WhatsApp Sebelum Tragedi Kopi Sianida, Ternyata Sempat Tanyakan Soal Ini

Viral Lagi Percakapan Jessica Wongso dan Mirna di Grup WhatsApp Sebelum Tragedi Kopi Sianida, Ternyata Sempat Tanyakan Soal Ini © Dream

2 dari 11 halaman

© Dream

Dream - Film dokumenter Ice Cold : Murder, Coffee and Jessica Wongso, sukses membuat publik mengorek lagi kasus kopi sianida yang sempat ramai pada tahun 2016.

Meski Jessica sudah dinyatakan bersalah sampai tingkat kasasi, kini opini publik terbagi dua, salah satunya meragukan perempuan tersebut sebagai pembunuh Mirna.

3 dari 11 halaman

Percakapan Jessica dan Mirna

Pasalnya, dalam film tersebut, tidak ditemukan bukti langsung bahwa Jessica menuangkan racun sianida ke kopi milik Mirna.

Buntut viralnya film dokumenter tersebut, kini kembali beredar percakapan WhatsApp antara Jessica Wongso dan Mirna Salihin empat hari sebelum peristiwa di kafe Olivier tersebut.

4 dari 11 halaman

© Dream

Percakapan tersebut menjadi bukti suami Mirna, Arief Soemarko pada persidangan 2016 lalu.

Pada suatu topik percakapan di dalam WhatsApp grup, tiba-tiba Jessica mengalihkan pembicaraan menanyakan keberadaan klinik di Grand Indonesia. Percakapan itu beredar di Facebook yang mengatasnamakan Jessica Wongso.

5 dari 11 halaman

Isi Percakapan

1/2/16, 1:57:09 PM: Jessica Kumala Wongso: Girls di GI ada dokter umum ga?
1/2/16, 2:05:47 PM: Mirna Salihin: Not that i know of
1/2/16, 2:12:49 PM: Mirna Salihin: Mau ke dokter apa Jes emgnya?
1/2/16, 2:18:07 PM: Jessica Kumala Wongso: Oh ok :) mau minta prescription vitamin D. Yg over the counter ga bagus. Di Sydney pake resep dokter
1/2/16, 3:25:24 PM: Mirna Salihin: Kalo tau mereknya bs dicari sih i think

6 dari 11 halaman

© Dream

Dalam sebuah wawancara di salah satu stasiun tv kala itu, Jessica membantah memiliki akun Facebook dan memposting Hanny, Mirna dan Vera.

Jessica mengatakan, sejak marak pemberitaan dirinya, banyak orang tak bertanggung jawab membuat akun Facebook palsu menggunakan namanya. 

7 dari 11 halaman

© Dream

Ia pun tak mengetahui siapa dan apa maksud orang tersebut memposting screenshot percakapan dengan caption 'Yes I did it'.

" Saya nggak punya Facebook sudah lama. Sempet punya tapi sudah nggak main lagi karena pernah ada yang ambil-ambil foto saya," kata Jessica kepada Liputan6.com pada Kamis, 28 Januari 2016.

8 dari 11 halaman

© Dream

Ia mengaku terakhir kali aktif bermain Facebook pada tahun 2011. Setelah itu ia tak pernah tertarik mengikuti tren media sosial seperti Twitter, Instagram dan Path. Ia mengungkapkan karakter dirinya yang sangat menghargai privasi dan lebih nyaman menjaga privasinya.

9 dari 11 halaman

Beli Vitamin D

" Saya nggak terlalu suka ngikutin sosmed apa yang lagi booming karena menurut saya hidup saya itu private," ujarnya.

Meski membantah akun Facebook tersebut miliknya, namun Jessica mengakui isi dalam percakapan itu benar adanya, bahwa ia memang sempat menanyakan apotek atau klinik di Grand Indonesia (GI).

Jessica beralasan ia ingin membeli vitamin D untuk mengobati sakit lambungnya yang terkadang kambuh.

10 dari 11 halaman

"Iya itu saya. Saya mau beli vitamin D karena kan saya ada sakit lambung ya. Nah kalau di Australia kan pakai resep dokter. Saya mau tanya di sana (GI) ada apa nggak klinik. Mau tanya-tanya di Indo gimana belinya."

11 dari 11 halaman

© Dream

Terkait postingan tersebut yang akhirnya menimbulkan prasangka buruk di masyarakat terhadap dirinya, Jessica hanya sedikit berkomentar.

" Nggak tahulah ya siapa yang bikin, sebar-sebarin kaya gitu, mengait-ngaitkan percakapan klinik dan keracunannya Mirna."

Beri Komentar