Dream - Ketika mengajar kelas, seorang dosen biasanya bersikap tegas dan penuh dengan wibawa.
Setiap aturan perkuliahan yang dibuat oleh dosen biasanya juga tidak aneh-aneh.
Namun berbeda dengan sikap dosen yang diperlihatkan oleh mahasiswinya berikut ini.
Akun TikTok @busygvrl membagikan tangkapan layar grup WhatsApp kelas perkuliahannya yang bikin ngakak netizen.
Betapa tidak? Dosen pemilik nama asli Chintya Nindhi Dwijayanti ini tidak mau dipanggil Bapak.
Tetapi sang dosen yang bernama Pak Silvandrie itu ingin disapa dengan panggilan 'Yang Mulia'.
Candaan mahasiswi bernama Chintya saat membaca salah satu peraturan kelas dosennya
Diketahui bahwa Chintya aslinya adalah mahasiswi jurusan Psikologi Sumber Daya Manusia dari Grobogan, Jawa Tengah.
Dia mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 3 ke Banda Aceh, tepatnya di jurusan Psikologi Universitas Muhammadiyah, Aceh.
Dalam percakapan di grup WA, seorang wanita bernama Winda memperkenalkan dosen yang dipanggil Bapak Silvandrie.
Wanita itu menjelaskan bahwa Pak Andrie akan mendiskusikan jadwal kuliah kelasnya selama satu semester ke depan.
" Dear mahasiswa sekalian, perkenalkan telah bergabung bersama kita via WhatsApp grup ini bapak Silvandrie, biasanya beliau panggil Pak Andrie," tulis Winda.
Diketahui bahwa Pak Andrie adalah seorang praktisi yang akan mendampingi Chintya dan rekan-rekannya di kelas Psikologi SDM.
Winda meminta para mahasiswa untuk berdiskusi dengan Pak Andrie buat menentukan jadwal kuliah yang pas via grup WhatsApp grup itu.
Setelah diberikan waktu dan tempat, Pak Andrie mengumumkan bahwa pukul 19.00 akan membagikan peraturan kelas selama proses belajar mengajar.
Namun betapa kaget Chintya saat membaca peraturan kelas Psikologi SDM selama satu semester diajar Pak Andrie.
Chintya dan teman-temannya tidak bisa menahan tawa mereka ketika dosennya itu ingin seluruh mahasiswa memanggilnya 'Yang Mulia'.
" Rules kelas Praktisi Mengajar by Silvandrie.
1. Jangan panggil saya Bapak. Karena saya bukan bapak-bapak.
2. Jangan panggil saya abang, karena saya bukan Abang klen.
3. Panggil saya YANG MULIA.
4. Pastikan tiap HP memiliki Aplikasi TikTok.
5. Pastikan baterai HP terisi penuh.
6. Pakai pakaian TERBAIK kalian.
7. Perempuan wajib Make Up. Terserah makeup bagaimana.
8. Bagi laki-laki DILARANG PAKAI SEPATU FUTSAL.
9. Ketika kelas berlangsung, Jangan pura-pura nyatat kek anak pintar. Kecuali catat betulan."
" Satu aturan lagi. Selama interaksi dengan saya tidak boleh pakai emot," tambah Pak Andrie
Terlihat jawaban unik dan lucu dari para mahasiswa yang diajar oleh Pak Andrie yang ingin dipanggil 'Yang Mulia' ini.
Tak sedikit mahasiswa yang menahan tawa usai membaca peraturan nyeleneh dari dosennya itu.
Dosen kocak itu memberikan jawaban nyeleneh ketika mahasiswa bertanya tentang toleransi keterlambatan masuk ke kelasnya.
" Izin Yang Mulia, untuk toleransi keterlambatan berapa menit ya Yang Mulia?" tanya mahasiswa bernama Farah.
" Terserah kamu. Kalau telat masuk, yang rugi kan kamu juga. Karena aku bakalan kasih ilmu-ilmu ghaib nantinya. Yang selama ini menjadi rahasia," jawab sang dosen kocak.
Seorang mahasiswa bertanya soal panggilan 'Yang Mulia', apakah berlaku di luar kelas juga. Pak Andrie kembali memberikan jawaban kocak.
Jawaban kocak kembali menyeruak ketika Pak Andrie mempersilakan mahasiswanya bertanya lagi jika ada yang kurang jelas.
" Sejauh ini ada yang mau ditanyakan teman2. Sebelum kita menyambut Senin?" tanya Pak Andrie.
" Cukup Yang Mulia. Tak sabar rasanya hamba menyambut hari Senin ????," balas mahasiswa bernama Abdul Gilang Tawakal.
" Sama, hamba juga," timpal mahasiswa dengan panggilan adeee.
Postingan Chintya tentang dosennya yang ingin dipanggil 'Yang Mulia' selama mengajar ini pun viral dan mengundang komentar kocak netizen.
" 'Yang Mulia" ???? serasa kek chatan sm raja majapahit ????????."
" Jurusan nya Psikologi, tapi dosen butuh psikolog ????."
" Aku tak sadar baca bagian ini sambil pake nada ???? 'hamba sudah tidak sabar menantikan hari senin ???? yang mulia'."
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN