Sumber: Tiktok.com/kanjengsolo
Dream - Dengan jabatan tinggi di lembaga pemerintahan, kehidupan serba berkecukupan dari seorang pejabat dianggap sebagai hal yang lumrah. Selain penghasilan lebih tinggi dari para stafnya, para pejabat ini juga mendapat fasilitas yang disediakan negara dalam menjalankan tugasnya.
Anggapan itu seolah sirna dan mengejutkan masyarakat ketika menemukan pejabat yang menjalani gaya hidup sederhana. Bahkan mungkin terbilang langka di tengah banyaknya informasi soal pejabat yang hidup mewah dan memamerkannya di media sosial.
Pemandangan langka inilah yang ditemukan dari seorang yang disebut bekerja di Kantor Staf Presiden (KSP). Gaya hidup yang terlihat dari video unggahan di TikTok sedang viral.
Dalam video yang diunggah akun Tiktok @kanjengsolo, terlihat seseorang yang disapa Jenderal sekaligus Pejabat KSP ini tertangkap kamera sedang menyantap menu makan siang. Hidangannya bukan makanan yang biasanya disiapkan oleh para staf yang memang bertugas melayani pejabat.
Jenderal itu menyediakan makan siang dengan menu yang dibawanya dari rumah.
Di kotak makan yang berwarna biru itu, tampak bekal makan siang nasi putih dengan lauk ikan teri dengan pendampingnya adalah sayur pare.
“ Ini seorang Jenderal kok makannya kayak gini, apa ini coba?” tanya seorang pria sambil merekam videonya
“ Ikan teri mas,” jawab pejabat yang memakai jas warna abu-abu itu.
Melihat lauk yang dibawa sangat sederhana, seorang yang merekam video pun terheran apakah sang Jenderal itu sedang menerapkan konsep hidup berhemat alias irit.
“ Ini memang spiritnya ngirit atau apa ini?” tanya si perekam video.
Ternyata, alasan pejabat KSP itu membawa lauk yang sederhana bukan karena irit. Namun, sedang menjalani pola hidup sehat dengan menghindari lemak yang berlebihan.
Bahkan, ia menyampaikan bahwa bekal makan siang yang sedang ia nikmati itu disiapkan sendiri oleh sang istri.
“ Bukan mas, menghindari lemak berlebihan, jadi bukan karena hemat, makanya bawa logistik yang disiapkan istri,” katanya.
Menanggapi jawaban pejabat itu, si perekam video memberikan pertanyaan bercanda yang berhasil mengundang gelak tawa sang Jenderal dan seisi ruangan lainnya.
“ Ini pejabat Kantor Staf presiden, makanannya abwa dari rumah, ini terus gajinya buat apa?,” tanya yang merekam.
Diketahui, seorang pekerja di Kantor Staf Presiden (KSP) bertugas membantu Presiden dan Wakil Presiden dalam meningkatkan kelancaran pengendalian Program-Program Prioritas Nasional dan penyelenggaraan Komunikasi Politik Kepresidenan serta Pengelolaan Isu Strategis.
Usai diunggah, video ini kemudian viral di media sosial dan mengundang berbagai respon dari warganet di kolom komentarnya.
“ Bukan soal hematnya tapi soal sehatnya,” tulis akun @Leonard di kolom komentar.
“ Menurutku itu makanan paling enak....saya tetap akan memilih itu jika ditawari rendang,” tulis akun @Boylutim.
“ menghindari diabetes..🥰😁,” tulis akun @wiwit.
“ bukan masalah tak punya uang atau berhemat, tapi suami sangat menghargai istri dan makan SMA apa yg di makan anak istrinya dirmh jga 🥰,” tulis akun @Helisa.
“ Emang harusnya makan apa? Hehehhe. Manusia biasa aja kadang pengen makan enak, kadang sederhana. Normal hehehe,” tulis akun @Dosen sosmedmu.
@kanjengsolo Pejabat di Kantor Staf Presiden ini bawa makan dari rumah ?##fyp #jokowi #moeldoko ♬ Healing Song - Piano Peace
Advertisement
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Waspada! 5 Sayuran yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Penyakit Ginjal
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya