Viral! Pemuda Ini Dapatkan Jodohnya Secara Online dengan Bantuan Alat AI ChatGPT: Saring 5 Ribu Lebih Kandidat Sampai Temukan Calon Istri

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 9 Februari 2024 11:01
Viral! Pemuda Ini Dapatkan Jodohnya Secara Online dengan Bantuan Alat AI ChatGPT: Saring 5 Ribu Lebih Kandidat Sampai Temukan Calon Istri
Menggunakan ChatGPT, Zhadan menyaring ribuan data profil wanita di aplikasi kencan online.

1 dari 19 halaman

Viral! Pemuda Ini Dapatkan Jodohnya Secara Online dengan Bantuan Alat AI ChatGPT: Saring 5 Ribu Lebih Kandidat Sampai Temukan Calon Istri

Viral! Pemuda Ini Dapatkan Jodohnya Secara Online dengan Bantuan Alat AI ChatGPT: Saring 5 Ribu Lebih Kandidat Sampai Temukan Calon Istri © Viral! Pemuda Ini Dapatkan Jodohnya Secara Online dengan Bantuan Alat AI ChatGPT 2024 dream.co.id

2 dari 19 halaman

Dream - Teknologi Artificial Intteligence ternyata sangat membantu orang-orang dalam menyelesaikan pekerjaannya.

Seperti pengalaman pemuda Rusia berusia 23 tahun yang menggunakan teknologi AI untuk membantu kehidupannya.

3 dari 19 halaman

© Viral! Pemuda Ini Dapatkan Jodohnya Secara Online dengan Bantuan Alat AI ChatGPT 2024 dream.co.id

Pemuda bernama Alexander Zhadan itu berhasil melatih  aplikasi AI ChatGPT, dan menggunakannya untuk mencari jodoh secara online.

4 dari 19 halaman

Menggunakan ChatGPT, Zhadan menyaring data profil wanita di aplikasi kencan online Tinder. Dia kemudian kencan dengan yang paling cocok sebelum menemukan calon istrinya.

Sebelum ini, Zhadan sebenarnya juga pernah viral setahun yang lalu.

Waktu itu, dia mengunggah cuitan telah menyelesaikan skripsi dalam waktu 23 jam menggunakan ChatGPT.

5 dari 19 halaman

© Viral! Pemuda Ini Dapatkan Jodohnya Secara Online dengan Bantuan Alat AI ChatGPT 2024 dream.co.id

Kini, Zhadan kembali viral saat menggunakan alat AI yang sama untuk menyaring ribuan profil kencan online. Mengandalkan tips dan saran ChatGPT, Zhadan menemukan pasangan yang sempurna dan kemudian menjadikannya sebagai istrinya.

6 dari 19 halaman

Kisah Zhadan, yang awalnya diceritakan melalui thread di X, telah memicu perdebatan sengit di kalangan netizen.

Banyak yang mempertanyakan tentang moralitas penggunaan alat bantu AI untuk menemukan jodoh secara online.

Sementara Zhadan mengatakan kisahnya mungkin dapat mengubah cara orang menggunakan situs kencan online.

7 dari 19 halaman

© Viral! Pemuda Ini Dapatkan Jodohnya Secara Online dengan Bantuan Alat AI ChatGPT 2024 dream.co.id

Namun dia mengingatkan bahwa ChatGPT memiliki keterbatasan saat dipakai untuk mencari jodoh di Internet. Karena Zhadan masih harus terlibat secara personal ketika berinteraksi dengan teman kencan pilihannya.

8 dari 19 halaman

© Viral! Pemuda Ini Dapatkan Jodohnya Secara Online dengan Bantuan Alat AI ChatGPT 2024 dream.co.id

Zhadan mengaku beralih ke alat bantu AI setelah kecewa dengan aplikasi kencan online mainstream seperti Tinder.

9 dari 19 halaman

Di Tinder, pengguna menggeser ke kiri, lalu ke kanan. Setelah itu memulai percakapan dengan calon pasangan.

Tapi tak lama setelahnya, teman kencan online tersebut akan menghilang begitu saja.

Menurut Zhadan, hal itu buang-buang waktu saja. Tapi tidak dengan alat bantu AI, ChatGPT.

10 dari 19 halaman

Mencari Jodoh Pakai ChatGPT Ternyata Rumit

Setelah tahu ChatGPT, ia penasaran apakah ChatGPT bisa menciptakan pengalaman kencan online yang lebih efisien.

Zhadan kemudian memberitahu cara dia menggunakan ChatGPT untuk mencari jodohnya.

Pertama dia meminta ChatGPT untuk memeriksa 5.239 profil kencan wanita yang didapatkannya.

11 dari 19 halaman

Zhadan ingin ChatGPT menghapus profil yang menurutnya tidak akan dia klik berdasarkan sejumlah filter.

Seperti memiliki kurang dari dua foto profil, terlalu mengandalkan astrologi atau mengutamakan agama.

Zhadan juga tidak akan mengklik profil dengan pandangan politik dan foto yang terlalu 'terbuka'.

Ia merasa bahwa ini merupakan bagian penting dari proses, baik baginya maupun bagi calonnya. Karena mereka tidak ingin membuang-buang waktu untuk berinteraksi.

12 dari 19 halaman

Kemudian, tibalah pada bagian yang sulit - melatih ChatGPT untuk berkomunikasi dengan calon pasangan sesuai kriterianya.

Dalam sebuah wawancara dengan Settlers Media, Alexander mengatakan bahwa ia membutuhkan waktu sekitar 120 jam kerja untuk membuat alat AI ini mencapai tingkat yang ia sukai.

13 dari 19 halaman

© Viral! Pemuda Ini Dapatkan Jodohnya Secara Online dengan Bantuan Alat AI ChatGPT 2024 dream.co.id

Untuk melakukan ini, dia melatih ChatGPT dengan percakapan sebelumnya dengan para gadis, mengatur validasi respons, dan memantau alat AI ini sebanyak mungkin.

14 dari 19 halaman

Namun, ChatGPT tidak sempurna. Suatu kali, ChatGPT mengatur kencan dengan seorang gadis tanpa mengirimkan notifikasi kepada Zhadan.

Hal ini menyebabkan gadis tersebut harus menunggu respons Zhadan selama lebih dari satu setengah jam.

Di lain waktu, program AI menjadwalkan kencan di Taman Bitsa Moskow, sebuah hutan tempat seorang pembunuh berantai terkenal membuang mayat korbannya pada tahun 2000-an.

15 dari 19 halaman

© Viral! Pemuda Ini Dapatkan Jodohnya Secara Online dengan Bantuan Alat AI ChatGPT 2024 dream.co.id

Tetapi ChatGPT setidaknya telah membantu Zhadan menyaring ribuan calon jadi 12 orang, termasuk Katerina, calon istrinya.

16 dari 19 halaman

© Ilustrasi pasangan baru kenal sedang melakukan kencan. 2024 dream.co.id

ChatGPT menyarankan Zhadan mengobrol dengan Katerina tentang masa kecil, cita-cita, orangtua, dan banyak topik menarik lainnya.

17 dari 19 halaman

Interaksi Emosional Tetap Diperlukan

Meski semuanya serba ChatGPT, tapi Zhadan mengaku dia tetap mengutamakan interaksi secara emosional.

" Kita tidak boleh melupakan interaksi emosional. Saya kencan dan melakukan penilaian terhadap gadis yang saya temui.

18 dari 19 halaman

" Berdasarkan hasil kencan, saya membuat ulasan (apa yang saya suka, apa yang tidak saya suka) dan menambahkannya ke database.

" Kemudian membuat keputusan apakah akan terus berkomunikasi atau tidak (menggunakan ChatGPT)," jelas Zhadan.

19 dari 19 halaman

Melelahkan dan Tidak Gratis

Namun Zhadan mengingatkan bahwa mencari jodoh menggunakan ChatGPT sungguh melelahkan dan memakan banyak biaya.

" Saya bekerja selama 120 jam dan menghabiskan uang US$1,432 untuk beli API ChatGPT," ungkapnya.

Kendati demikian Zhadan tetap mengakui ChatGPT telah membantu menghemat waktu dan biaya untuk mencari jodoh secara online.

Beri Komentar