Dream - Sebuah video yang merekam pengakuan sekaligus permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual viral di media sosial. Diduga pelecehan itu dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (UGM).
Dalam videonya, pria itu mengaku ada delapan orang yang menjadi korban. Ia juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Dekan Bidang Penelitian, Pengabdian, Kerjasama dan Alumni Fakultas Filsafat UGM yaitu Iva Ariani angkat bicara. Iva mengungkapkan, pihaknya sudah mengetahui tentang video itu.
Iva menyampaikan, pihaknya telah memanggil sosok pria yang merupakan mahasiswa Filsafat UGM yang diduga melakukan pelecehan seksual.
Ia menyebut, pemanggilan ini sebagai upaya melakukan konfirmasi dan meminta keterangan.
Menurut Iva, saat ini pihaknya belum menerima laporan terduga korban dari pelecehan seksual itu.
Meski begitu, Iva memastikan Fakultas Filsafat UGM akan konsisten dalam menangani dugaan pelecehan seksual ini.
Iva menerangkan, UGM memiliki banyak kanal yang bisa digunakan korban pelecehan seksual untuk melaporkan kasus yang dialaminya. Oleh karena itu, ia berharap agar korban pelecehan seksual berani untuk melaporkan yang dialaminya ke UGM.
Ia berharap, korban bisa berani melapor agar penanganan yang dilakukan bisa lebih tepat.
" Kami harapkan (korban) untuk berani melapor. Berani berbicara sehingga penanganannya lebih tepat," ujarnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN