Sumber: Tiktok.com/ajik_sastra_negaroa
Dream - Di beberapa daerah, sering terjadi gesekan antara layanan transportasi online. Bahkan, ada yang sampai nekat menghentikan taksi online meski sedang membawa penumpang.
Di Bali misalnya, viral video seorang lelaki yang mengaku driver taksi lokal yang menghentikan taksi online. Pria itu meminta uang kepada penumpang taksi online tersebut.
Dalam video yang diunggah akun TikTok @ajik_sastra_negaroa, pria itu terlihat pria itu mengintimidasi penumpang taksi online. Dia meminta uang kepada turis itu dengan dalih aturan yang telah dibuat di wilayahnya.
Ia mengatakan bahwa di wilayah tersebut ada peraturan harus menggunakan jasa taksi lokal dan boleh menggunakan online jika sudah berada di luar wilayahnya.
Karena itu, ia meminta turis itu untuk turun dan menggunakan jasanya. Namun, karena sudah terlanjur marah-marah penumpang itu tentu takut jika harus naik satu mobil bersama pria itu.
Selain itu, oknum tersebut juga sempat menyuruh penumpang itu turun dan jalan sejauh 1 km untuk melewati ‘wilayahnya’ baru kemudian naik taksi online.
Padahal, saat itu sang penumpang sudah mengaku sedang terburu-buru ingin ke bandara untuk segera terbang. Namun, oknum itu tak peduli dan menyebut hal itu bukanlah urusannya.
Pria itu bahkan mengatakan penarikan uang itu karena turis itu dianggap tidak menghargai jasa taksi lokal. Pria itu bahkan sampai membuka pintu mobil dan mengajak turis untuk datang ke kantor desa.
“ Itu masalah anda bukan masalah saya, karena anda gak respect sama kita, sama lokal,” ucap pria itu.
Karena wanita itu tidak mau turun dan berpindah dengannya, akhirnya ia meminta uang sejumlah Rp150 ribu kepada turis itu baru dipersilakan melanjutkan perjalanannya.
“ Kasih Rp150 saya kasih jalan,” ungkapnya.
Karena sudah sangat alot meladeni pria tersebut dan sang penumpang sedang mengejar waktu, turis yang sempat menawar harga itu pun memberikan uang sebanyak Rp100 ribu. Awalnya pria itu tidak mau menerimanya, namun akhirnya diambil juga dan langsung melengos kabur.
Pria pemalak turis itu telah berhasil ditangkap oleh petugas Polres Badung, Bali. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol, Satake Bayu, mengatakan kasus ini akan diproses hukum.
“ Polres Badung melakukan pencarian dan kebetulan kejadian itu tkp-nya ada di depan restoran Copenaghen di wilayah Canggu, dan kejadiannya pada hari Selasa, tanggal 20 Juni 2023 pukul 10 WITA,” kata Take dikutip dari Instagram @punapibali.
“ Dan yang bersangkutan sudah diamankan tadi malam dan sudah diproses Polres Badung. Adapun korban saat itu adalah warga negara Singapura, korban tidak melapor karena yang bersangkutan langsung berangkat ke negaranya karena kembali,” ujarnya.
Usai diunggah, video ini kemudian viral di media sosial dan menuai berbagai tanggapan dari warganet di kolom komentarnya.
“ Seharusnya yg punya grab tau dmn tdk blh menaikan penumpang karena setiap wilayah punya aturan seperti terminal mengwi tdk blh ambil penumpang,” tulis akun @gunk rudy KBB.
“ Kok supirnya ini malah diem yaa,” tulis akun @Krishnawuzzhere.
“ Gawat nih bali kalau spt ini,” tulis akun @67coolman.
“ Klo viral nanti tamu tambah gak mau pakai lokal, bagaimana?” tulis akun @Rhiner.Jr.
Advertisement
4 Cara Ampuh Hilangkan Lemak di Perut, Cobain Yuk!
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal