Dream - Sesaat setelah kekuasaannya berakhir, pada tahun 1967 Soekarno dipaksa meninggalkan istana. Saat itu Soekarno meninggalkan istana hanya memakai kaus oblong dan sandal.
Momen Soekarno meninggalkan istana itu terekam dalam video yang diunggah akun TikRok @blauranhistoria.
Sebelum meninggalkan istana, Soekarno terlihat membagikan koleksi dasinya kepada wartawan.
Soekarno pergi meninggalkan istana hanya mengenakan kaus putih serta sandal jepit, tanpa pengawal.
Pada keterangan video dikatakan bahwa Soekarno meninggalkan Istana Merdeka pada 16 Agustus 1967. Di saat hendak pergi, Soekarno masih menyempatkan diri untuk menjawab pertanyaan para wartawan.
Lengsernya presiden pertama itu sebenarnya sudah diputuskan sejak 5 bulan sebelumnya, tepatnya 12 Maret 1967 oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS).
Sebelumnya surat kuasa sudah di tangan Soeharto sejak tanggal 11 Maret 1966.
Soekarno mengaku tak ingin memperpanjang masalahnya. Ia lebih memilih untuk meninggalkan istana hingga menjadi tahanan rumah.
Dalam video itu terlihat para wartawan berkerumun menyambut Soeharto.
Di momen yang sama, terekam mata presiden pertama RI yang berkaca-kaca dengan senyum tipis.
Pria yang akrab dipanggil Bung Karno itu membawa banyak Dasi, kemudian dibagikannya secara gratis kepada wartawan.
Soekarno meninggalkan istana dengan perlakuan berbeda.
Tidak seperti pejabat negara lainnya, ia pergi tanpa pengawalan serta pakaian seadanya.
Diketahui kejadian ini tercatat dalam buku 'Hari-hari Terakhir Soekarno', karya Peter Kasenda dan diterbitkan Komunitas Bambu.
Setelah Soekarno pergi dari Istana Merdeka, ia dikabarkan sempat tinggal di Paviliun Istana Bogor.
Tepat Desember 1967, Soekarno dan Hartini diusir dari Paviliun Istana Bogor.
Tak hanya itu, Soeharto juga meminta keturunan Soekarno untuk meninggalkan istana.
Anak-anak Soekarno terpaksa tinggal di kontrakan. Sebagian tinggal sementara bersama istri Bung Karno, Fatmawati, di Kebayoran Baru.
Soekarno kemudian pindah ke Batutulis. Tak lama kemudian dipindahkan ke rumah Wisma Yasoo di Jakarta, sebagai tahanan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN