Foto : Tiktok @annadevana8
Dream – Ketika kamu menginap di hotel, istilah 'tamu adalah raja' memang benar adanya. Tapi pihak hotel juga punya aturan sendiri. Salah-salah, bisa terkena sanksi berupa denda, lho. Seperti halnya yang terjadi pada seorang pria yang baru-baru viral.
Melalui akun Tiktok @annadevana8, seorang tamu di salah satu hotel di Bali menceritakan kisahnya yang harus bayar denda Rp 5 juta gara-gara mengotori seprai. Padahal tarif menginap di hotel tersebut per malamnya hanya Rp 1 juta.
Pria tersebut lantas mengungkapkan kekesalannya pada pihak hotel. Penasaran seperti apa kisahnya hingga menjadi viral? Simak ulasannya berikut ini!
© Tiktok
Seorang tamu hotel di Bali mengeluh lantaran harus membayar denda Rp5 juta karena mengotori seprai. Momen tersebut menjadi viral usai diunggah oleh akun TikTok @annadevana8.
Dalam video tersebut, tampak seorang pria sedang berada di depan meja respsionis. Ia tengah protes karena diharuskan membayar denda Rp 5 juta hanya karena mengotori seprai hotel.
“ Nginap 1 juta semalam di ……. Hotel, kena denda hampir 5 juta karena mengotori seprai,” tulis @annadevana8.
© Tiktok
Dalam video itu, terdengar suara lelaki yang diduga salah satu tamu hotel tersebut. Ia mengaku heran lantaran denda yang dijatuhkan kepadanya lebih besar dari harga sewa hotel.
“ Ya itu kan saya sama saja beli bekas harga baru. Masak saya nginap sejuta dendanya Rp 5 juta? Seumur hidup saya nggak bakal nginep sini lagi lah, gila,” ujar si pria kepada resepsionis.
© TikTok
Di akhir video, seorang pria tampak menunjukkan kertas bukti pembayaran denda yang telah dilakukan. Ia juga bahkan sempat memberikan himbauan kepada tamu lain yang hendak menginap untuk berhati-hati.
" Yak, untuk semuanya hati-hati nginep di …., karena nginepnya semalam Rp 1 juta, kita didenda hampir Rp 5 juta. Untuk semuanya harap hati-hati," ucap pria itu kemudian.
Belakangan diketahui jika tamu tersebut ternyata telah merusak property hotel. Dimana tamu tersebut telah mengotori sprei dengan tinta temporary tattoo yang diduga tidak bisa dihilangkan.
Penjelasan terkait pengenaan biaya pergantian juga telah diberikan pengelola hotel melalui akun Instagram resminya, @hardrockbali.
enurut manajemen hotel, tagihan tersebut dijalankan manajemen karena tamu hotel telah membuat kerusakan pada properti tempat tidur yang digunakan di kamarnya.
Kerusakan itu disebabkan tamu hotel menggunakan tinta temporary tattoo yang menempel di kasur. Tak hanya itu, tinta tersebut meresap hingga meninggalkan noda permanen pada bed sheet, cover duvet, inner duvet, dan bath mat.
" Oleh karena itu, kami harus menjalankan kebijakan tentang penggantian barang rusak yang diakibatkan oleh pihak tamu hotel," tulis manajemen hotel di akun Instagram tersebut.
© Instagram @hardrockbali
Video tersebut lantas menjadi viral hingga dibanjiri berbagai komentar dari warganet. Beberapa warganet mengungkapkan bahwa denda itu sangat wajar karena pihak tamu mengotori seprai dan bagian-bagian lainnya dengan tinta.
“ Ini yang lagi viral… yang saya tau dr video sebelum nya .bukan mengotori tapi merusak …kan kalo properti hotel rusak memang hrus ganti rugi,” ujar warganet.
“ Nih gw baca di google itu dia numpahin tinta permanent,sudah tembus sampai bawah sprei dah pasti dibawah sprei ada dudukannya itu juga kena,” imbuh yang lain.
" Saya pernah kena noda saus tapi nggak didenda. Kalai tinta ya nggak bisa ilang lah. Jadi be smart dah tau urusan dengan tinta mbok ya jangan di sprei," komentar yang lain.
" Tinta tato memang tajam, kena baju aja susah bersihinnya," ujar lainnya.