Facebook.com
Dream - Insiden pemukulan pasangan suami-istri oleh rombongan pengantar jenazah di daerah Binong, Karawaci, Tangerang ini tengah viral di media sosial.
Persoalan dipicu masalah kesalahpahaman antara rombongan pengiring jenazah dengan korban pasangan suami istri itu.
Kejadian ini dipaparkan pertama kali oleh seorang pengguna Facebook Simon Hendiawan yang tak lain dalah kakak pemilik mobil, Daniel Hendiawan.
Ia menceritakan, sang adik mendapat perlakuan tidak menyenangkan berupa penganiayaan, pengeroyokan, serta perampasan kunci mobil oleh beberapa orang yang tengah mengantar jenazah.
Kejadian bermula saat Daniel dan istrinya, Shinta tengah menuju ke ke arah Supermal Karawaci. Kemudian dari arah berlawanan melintas rombongan mobil Jenazah.
Korban yang ingin menepi menyalahkan lampu tembak/dim ke arah rombongan. Rupanya hal itu membuat rombongan pengantar jenazah tersinggung.
© Dream
Dream - Insiden berdarah yang dipicu masalah lalu lintas ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
Hal itu terlihat dari unggah terbaru Simon Hendiawan di Facebook.
Selesai Sudah
Pelaku mengakui kesalahannya, meminta maaf dan bersedia bertanggung jawab atas segala kerugian yg ditimbulkan.
Tuhan saja mengampuni dosa2 kami yg berdosa, kamipun belajar mengampuni org yg sudah mengakui kesalahannya.
Kami memikirkan istri dan anak2nya, maka video yg kmaren viral kami hapus dan dijadikan koleksi pribadi saja 🤣🤣
Bertobat sungguh2 yah bang. . 😇😇
Sy percaya setiap org punya sisi baik.. 😇😇
Jangan lupa STNK adik sy pulangin yaa bang.
Aksi main pukul seperti kejadian di atas merupakan contoh yang tak elok untuk ditiru. Mengingat bangsa kita adalah bangsa yang memiliki budaya toleransi yang tinggi. Semoga kasus ini bisa kembali dijadikan pelajaran.
(ism, Facebook.com)
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
