Dream - Sebuah video yang diduga keributan antara pedangdut Lesti Kejora dan Rizky Billar di kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, viral di media sosial.

Video itu beredar setelah lesti melaporkan kasus KDRT ke polisi. Dalam video yang dibagikan akun TikTok @itsmysky._, dikatakan bahwa keributan tersebut bukan berasal dari rumah Lesti.

Dalam video itu terlihat, keributan itu membuat sejumlah orang keluar dari rumah Lesti dan Billar. Bahkan Billar meminta orang yang bertikai menjauh dan tidak membuat keributan.

Tampak pula pria berjaket biru turut dipisahkan oleh seseorang. "Bukan suara lestibillar, tapi suara wartawan yang ribut," tulis keterangan dalam video.

Berdasarkan informasi, keributan itu berawal dari salah paham sejumlah awak media yang tengah meliput kediaman Lesti di komplek Kebayoran Essence, Blok C.

"Bukan-bukan (dari rumah Lesti Kejora), itu wartawan. Malam tadi," sebut warga yang ditemui di lokasi, Jumat 30 September 2022.

Kendati demikian, warga yang enggan disebut namanya tidak mengetahui jelas penyebab keributan tersebut. Ia mengaku hanya melihat itu, karena mendengar suara keributan yang cukup keras saat di dalam rumah.

"Gak paham ya saya (penyebabnya)," ujarnya.

Sumber: merdeka.com

Dua Orang Ini Jadi Saksi Kunci KDRT yang Dilakukan Rizky Billar ke Lesti Kejora, Siapa Mereka?

Dream - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, melaporkan perkembangan terkini kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) oleh artis Rizky Billar terhadap istrinya, Lesti Kejora.

Endra Zulpan membenarkan bahwa Rizky Billar telah menganiaya Lesti pada Rabu, 28 September 2022.

Polisi telah mengantongi keterangan dari dua saksi yang melihat kejadian tersebut. Yakni asisten rumah tangga (ART) dan karyawan Leslar Entertainment.

"Keterangan saksi ada dua orang, diantaranya adalah saudari Novita yang merupakan asisten rumah tangga (ART) dan saudari Firda Novia Lita karyawan Leslar Rntertainment," kata Endra Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 30 September 2022.

"Ini juga menerangkan dan menyaksikan kejadian Kekerasan tersebut," lanjutnya.

Zulpan melanjutkan bahwa perbuatan Billar masuk dalam KDRT jenis fisik dengan ancama penjara 5 tahun penjara, hukuman bui itu merujuk pada pasal yang disangkakan dalam Undang-Undang No 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT). 

Keterangan ini meralat pernyataan dari Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, yang sebelumnya menyebut 15 tahun penjara.

Terpisah, sebelumnya Lesti Kejora telah melaporkan tindak penganiayaan Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu, 27 September 2022, malam.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi membenarkan laporan yang dikirim dari pedangdut dengan salah satu hitsnya “Bawa Aku ke Penghulu” tersebut.

“Ya, betul untuk semalam (28 September 2022 -red.) saudari L sudah melaporkan kasus (KDRT) yang dialami,” ujar Nurma dilansir dari video klarifikasi di kanal YouTube KH Infotainment.

Nurma menerangkan laporan itu diperkuat dengan hasil visum sebagai bukti. Belum ada tanggapan resmi dari pihak Rizky Billar maupun Lesti Kejora ke polisi.

“Visum? Pasti kita melakukan visum karena yang dilaporkan adalah KDRT. Jadi bukti dan fakta adalah visum,” katanya.

Satu fakta yang membuat publik terkejut adalah kabar miring dari Rizky Billar yang kepergok selingkuh.Ini diklarifikasi Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Endra Zulpan.

Berawal dari korban dan terlapor yang merupakan suami-istri, dan terlapor ketahuan berselingkuh di belakang korban,” jelas Endra Zulpan lewat keterangan tertulis, dikutip dari Liputan6.com.

Endra Zulpan menyebut, Rizky Billar disebut emosi karena Lesti Kejora meminta dipulangkan ke rumah orangtua. Namun responnya justru bertindak pada penganiayaan.

“Terlapor berusaha mendorong korban dan membanting korban ke kasur dan mencekik leher korban, sehingga korban terjatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang,” ia menjelaskan.

Kemudian, Endra Zulpan membeberkan, Lesti Kejora kembali menerima kekerasan fisik setelahnya. 

“Terlapor berusaha menarik tangan korban ke arah kamar mandi dan membating korban ke lantai dan berulang kembali,” Endra Zulpan memaparkan.

Ia menambahkan kekerasan ini membuat Lesti Kejora terluka di bagian tangan dan leher. 

“Sehingga tangan kanan, dan kini leher dan tubuhnya merasa sakit. Atas kejadian tersebut korban merasa sakit,” pungkasnya.